SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Dalam rangka mempromosikan peran Public Relations (PR) atau yang biasa disebut Hubungan Masyarakat (Humas), sekaligus mendukung perkembangan budaya dan UMKM di Kalimantan Timur.
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman (Unmul) menggelar acara bertajuk “The Future of PR: Culture & Connections in Borneo” pada Kamis (21/11/2024) di Ballrom Hotel Mercure Samarinda.
Dihadiri ratusan peserta, acara ini mengusung tema besar tentang pentingnya PR dalam membangun koneksi antarbudaya di era modern, acara ini menjadi wadah edukasi dan kolaborasi bagi mahasiswa, pelaku UMKM, dan masyarakat umum.
BACA JUGA : Peredaran Narkotika Antar Negara Diungkap Polda Kaltim, 8 Kilogram Sabu Senilai 12 Miliar Disita
Executive Assistant Manager Hotel Mercure Samarinda, Achmad Safrudin, dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara Hotel Mercure dan Unmul, khususnya jurusan Ilmu Komunikasi.
“Seperti kita ketahui, PR memegang peran penting dalam membangun reputasi dan komunikasi. Kami sangat berterima kasih atas inisiatif ini, yang tidak hanya mempererat kerja sama kami dengan Unmul tetapi juga menghadirkan acara yang penuh manfaat bagi masyarakat,” ujar Achmad pada Kamis (21/11/2024).
Menurut koordinator acara, Triana Ayu Januar, rangkaian kegiatan ini dirancang untuk menonjolkan sinergi antara inovasi PR, promosi budaya lokal, dan penguatan ekonomi kreatif.
“Kami ingin peserta memahami bagaimana PR mampu menjadi jembatan penting dalam menghubungkan budaya dan teknologi, sekaligus mendukung keberlanjutan usaha kecil lokal,” jelasnya kepada Nomorsatukaltim pada Kamis (21/11/2024).
BACA JUGA : Pj Gubernur Kaltim Minta Ada Ruang Khusus bagi Pemilih Pemula di Pilkada 2024
Wanita yang kerap disapa Ayu itu menjelaskan, acara ini dibagi ke dalam tiga kegiatan utama, dimulai dengan talkshow yang menghadirkan Langoday Aldo, Kabag Humas RS Samarinda Medika Citra, yang berbagi pengalaman tentang strategi komunikasi modern.
Selain itu, ada juga kompetisi konten kreator seperti Instagram Reels Challenge dan sayembara logo yang melibatkan peserta dari berbagai kalangan untuk menonjolkan kreativitas mereka.
Tidak ketinggalan, bazaar UMKM turut menyemarakkan acara dengan menghadirkan 13 pelaku usaha lokal.