Polisi Santuni Anak Korban Nursiah

Sabtu 18-01-2020,11:38 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Anak korban bersama kakek nenek saat menerima santunan dari Polsek Balikpapan Selatan dan Kecamatan Balikpapan Selatan di rumah duka. (Andrie/Disway) === Balikpapan, Diswaykaltim - Jajaran kepolisian dari Polsek Balikpapan Selatan kembali mendatangi rumah Nursiah, janda korban pembunuhan beberapa hari lalu di Jalan Siaga, RT 24 No 19, Kelurahan Damai, Balikpapan Kota, Jumat (17/1). Polsek Balikpapan Selatan bersama Babinsa dan Camat Balikpapan Kota menjenguk keluarga korban khususnya ketiga anak korban yang mengalami duka mendalam kehilangan ibunya. Dipimpin Kapolsek Balikpapan Selatan Kompol Harun Purwoko, rombongan ini selain mengunjungi keluarga korban, polisi juga memberikan bantuan berupa sembako dan santunan untuk kehidupan sehari-hari. Sebab ketiga anak korban saat ini tinggal bersama nenek dan kakeknya yang tidak berpenghasilan tetap. "Kami sejak awal kejadian sampai pemakaman melihat dan merasakan kesedihan yang mereka rasakan. Khususnya anak-anaknya ini. Makanya kami prihatin dan turut berduka cita," ujar Harun usai kunjungan, Jumat (17/1). Lanjut Harun, dirinya berharap ketiga anak korban tetap melanjutkan sekolah hingga tuntas. Sebab diharapkan ketiga anaknya ini mampu mengubah ekonomi keluarga setelah ditinggalkan sang ibu. Bagaimana tidak, saat ini ia yang tinggal dengan sang kakek alias ayah korban hanya mendapatkan uang dari hasil memancing di laut. "Harapan kami anak-anaknya ini tetap melanjutkan pendidikannya sampai selesai. Jangan sampai putus," tambahnya. Harun mengaku akan selalu memantau kondisi ketiga anak korban. Bahkan ia meminta keluarga korban mendatangi Mapolsek Balikpapan Selatan ataupun kantor Kecamatan Balikpapan Kota bila mengalami kesulitan biaya sekolah. Harun didampingi Camat Balikpapan Selatan Heru Ressandy menyebut akan berusaha membantu bila kekurangan biaya sekolah. "Kalau ada kendala di biaya sekolah, pintu Mapolsek Balikpapan Selatan dan kantor kecamatan akan terus terbuka. Kami akan usahakan untuk mencarikan guna membantu biaya sekolahnya. Yang penting jangan sampai putus sekolah," jelasnya. Ayah dari Nursiha yakni Ibramsyah mengaku sangat bersyukur diperhatikan dan mendapat bantuan dari kepolisian beserta kecamatan. Sebab dirinya yang hanya nelayan merasa tak mampu membiayai ketiga anak Nursiah yang tengah menempuh pendidikan di bangku SD dan SMP itu. "Saya cuma dapat uang kalau dapat ikan saja. Jadi kalau ada bantuan sangat terbantu sekali. Saya sangat terima kasih," ujarnya. (bom/hdd)

Tags :
Kategori :

Terkait