TANJUNG REDEB, NOMORSATUKALTIM - Pada 12 September lalu, terjadi rotasi pejabat di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebanyak 54 pejabat.
Termasuk salah satunya Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Tanjung Redeb.
Sinergi yang baik tentunya diharapkan, bagi pejabat baru di suatu daerah.
Untuk diketahui, Kepala KUPP Kelas II Tanjung Redeb sebelumnya Capt. Marsri Tulak, diganti pejabat baru yaitu Deddy Yuwono.
BACA JUGA: Pemkab Berau Serius Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Melalui Pariwisata
Dedy Yuwono sebelumnya menjabat sebagai Kepala KUPP Kelas III Sapudi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur (Jatim).
Dalam menjalani tugas di tempat barunya, Deddy berharap sinergitas dan kolaborasi yang baik dengan stakeholder di Kabupaten Berau, untuk mempertahankan hal-hal baik yang selama ini telah dicapai.
“Apa yang akan dicapai, tentunya demi kebaikan bersama. Maka dari itu sinergitas penting untuk dijaga,” ujarnya.
KUPP memiliki peran penting dalam mendorong peningkatan pergerakan ekonomi suatu daerah, dengan terciptanya keselamatan pelayaran dan kelancaran arus barang.
BACA JUGA: Pemkab Berau Luncurkan Siap Didik untuk Transformasi Pendidikan
Untuk itu, menurutnya, penting bagi KUPP menjamin pelayanan yang profesional dan prima, agar semua pihak dalam usaha di bidang pelayaran bersikap professional, demi menciptakan iklim investasi yang kondusif.
“Tentunya dengan jaminan kelancaran arus barang, iklim investasi di Berau tentu akan menarik dan meningkat. Ini yang terus kita wujudkan bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Berau” ujar Deddy.
Kemudian, menanggapi informasi yang beredar baru-baru ini, terkait insiden tongkang di muara sungai Mantaritip, Dedy menyampaikan bahwa pihak pemilik tongkang yaitu PT Pelita Samudera Sreeya (PSS) telah berkoordinasi dengan pihaknya.
Menurut Dedy, proses investigasi terkait insiden tersebut sedang dilakukan.
BACA JUGA: PT Berau Coal Raih Penghargaan sebagai Mitra Aktif Pemerintah dalam Penanganan Stunting