TENGGARONG, NOMORSATUKALTIM – Direktur RSUD Aji Muhammad (AM) Parikesit menyatakan semua pasien aman dan selamat usai insiden yang terjadi di RS tersebut, pada Kamis sore, 24 Oktober 2024.
Sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang yang melanda Tenggarong pada Kamis 24 Oktober2024 sore, menyebabkan atap salah satu gedung, di RSUD AM Parikesit ambruk.
Tepatnya di bagian Gedung Enggang, lantai 3 mengalami kerusakan parah.
Kondisi ini memaksa pihak RSUD AM Parikesit segera mengevakuasi pasien ke gedung lain.
BACA JUGA: Atap Ruang Enggang RSUD Aji Muhammad Parikesit Roboh, Pasien Shock
BACA JUGA: 13 Anggota Polisi Melanggar, Propam Tahan Kartu Identitasnya
Direktur RSUD AM Parikesit, dr. Martina Yulianti menyebut, insiden ini terjadi pada bangunan lama yang dibangun sekitar tahun 2011, sebelum RSUD berpindah ke lokasi sekarang.
Ia menjelaskan bahwa insiden ini bermula dari hujan angin yang mengguyur Tenggarong pada Kamis sore.
Hantaman angin kencang disertai hujan deras tersebut menyebabkan struktur bata ringan di bagian atas gedung jatuh dan menimpa plafon.
“Angin yang sangat kencang merusak bagian atap gedung dan menyebabkan bata ringan berjatuhan, menghancurkan plafon dan jatuh ke lantai," terangnya saat konferensi pers, pada Kamis (24/10/2024) malam.
BACA JUGA: Pj Bupati PPU Pantau Pelaksanaan SKD CPNS Tahun 2024 di Balikpapan
BACA JUGA: Pipa PDAM Balikpapan Bocor, Distribusi Air Terganggu, Cek Daerah Mana Saja!
"Syukurlah, berkat respons cepat dari tim rumah sakit, tidak ada pasien yang cedera,” imbuh dr. Martina.
Menurutnya, berkat tanggapan cepat dari pihak rumah sakit, seluruh pasien di lantai 3 Gedung Enggang berhasil dievakuasi dengan aman.
Peristiwa ini kebetulan terjadi bersamaan dengan proyek pembangunan beberapa gedung baru di RSUD AM Parikesit. Sehingga banyak tenaga ahli yang berada di lokasi.