KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM — Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan menjadi tuan rumah bagi ajang otomotif berskala nasional, yakni Bhayangkara Hard Enduro Borneo 2025.
Acara yang pertama kali diselenggarakan di Kukar ini diproyeksikan akan menarik minat para pecinta otomotif dari seluruh Indonesia.
Event olahraga ini akan memadukan kompetisi balap motor trail dan mobil 4x4 off-road dengan nuansa alam liar khas Kalimantan Timur.
Event ini direncanakan berlangsung pada Februari 2025 dan diinisiasi oleh Polres Kutai Kartanegara bersama Tim Sultan 13 serta Indonesia Off-Road Federation (IOF) Kabupaten Kutai Kartanegara.
BACA JUGA : Bimtek Kader Posyandu Dibuka oleh Pj Bupati PPU
Dengan kehadiran berbagai komunitas otomotif, acara ini diharapkan dapat memberikan warna baru dalam dunia balapan otomotif nasional.
"Ini adalah event skala nasional pertama di Kukar,Kami sangat bangga dapat menjadi tuan rumah untuk ajang sebesar ini, dan tentunya berharap ini dapat menjadi agenda tahunan di Kukar," ungkap Ipul, selaku Sekretaris Panitia Pelaksana, pada 22 Oktober 2024.
Lokasi pelaksanaan Bhayangkara Hard Enduro Borneo 2025 akan digelar di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kaltim, yang terletak di tengah kawasan hutan yang masih alami.
Pemilihan lokasi ini dianggap sangat tepat karena medan yang ditawarkan sangat menantang dan sesuai dengan karakter balap motor trail dan 4x4 off-road.
BACA JUGA : Penyelundupan Ratusan Miras Ilegal di Perbatasan Sebatik Berhasil Digagalkan
"Selain balap motor dan mobil, ajang ini juga akan menyuguhkan lintasan jelajah bagi kelas motor trail," jelas Ipul lebih lanjut.
Ia menambahkan bahwa keindahan alam hutan di sekitar SPN menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta.
Rencana jalur balapan ini juga akan memberikan tantangan teknis yang memacu adrenalin bagi para pembalap.
Event ini menargetkan kuota peserta hingga 200 pembalap dari berbagai kelas, mulai dari amatir hingga profesional.
Dengan persiapan matang yang dilakukan oleh panitia, diharapkan event ini tidak hanya menarik minat peserta lokal, namun juga dari berbagai daerah di Indonesia.