BERAU, NOMORSATUKALTIM - Sekretaris Kabupaten Berau, Muhammad Said mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus mendorong sektor pariwisata agar menjadi penopang utama dalam perputaran ekonomi masyarakat di Bumi Batiwakkal.
"Mengingat, saat ini ada 100 kampung yang memiliki potensi pariwisata yang mampu dikembangkan," ungkap Said, Minggu (20/10/2024).
Dirinya menjelaskan, Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) bersama pemerintah kampung sudah seharusnya lebih kreatif dalam meningkatkan Pendapatan Asli Kampung (PAK) termasuk memaksimalkan fungsi Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) sebagai wadah peningkatan ekonomi masyarakat.
"Untuk itu, kami mendorong agar 100 kampung yang ada memaksimalkan potensi kampung dengan mengembangkan komoditas unggulan dan pariwisata, cari sumber-sumber pendapatan yang tidak mengikat. Saya yakin kampung bisa lebih mandiri," jelasnya.
BACA JUGA : Beralih Fokus Ekonomi dari Industri Ektraktif ke Sektor Hasil Laut
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau Tentram Rahayu mengatakan, untuk menggali atau pengembangkan potensi pariwisata tersebut, diperlukan kerjasama antara Pemerintah Kampung, BPK dan BUMK
Apalagi, ada beberapa BUMK di Berau telah berhasil mengelola sektor pariwisata menjadi penopang perekonomiam kampung itu sendiri.
"Karena pemkab tidak bisa selamanya berharap dengan anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menggerakkan pariwisata," tuturnya.
BACA JUGA : Jalan Berat Renal Fajri Wujudkan Mimpi jadi Kenyataan
Menurutnya, dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki, sudah sepatutnya kesempatan itu dimanfaatkan sebaik mungkin.
"Sudah banyak daerah yang mencontohkan sektor pariwisata mampu menjadi penyokong ekonomi utama daerah itu. Banyak efek dari pariwisata, mulai dari penginapan, homestay sampai UMKM," tandasnya.
BACA JUGA : Utamakan Kepentingan Rakyat Indonesia, Prabowo : Termasuk Mereka yang Tidak Memilih Kami