MAHULU, NOMORSATUKALTIM- Dukungan dari Organisasi Masyarakat (Ormas) dalam menyukseskan Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) 2024 sangat penting, sehingga tercipta situasi yang aman pada setiap tahapan yang berlangsung. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Mahakam Ulu (Mahulu), Stephanus Madang, Kamis (17/10/2024).
Menurutnya, edukasi politik yang baik akan mendorong masyarakat menggunakan hak pilih dengan bijak di setiap tahapan pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
"Khusus untuk Mahulu, tingkat partisipasi pemilih pada periode sebelumnya mencapai 78 persen. Diharapkan partisipasi ini dapat meningkat hingga 80 persen pada Pilkada 2024,” ungkap Stephanus Madang.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga netralitas bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam proses politik.
BACA JUGA: Persiapan Hudoq Pekayang di Mahulu Capai 90 Persen
BACA JUGA: Jelang Akhir Masa Jabatan, Bupati Mahulu Lakukan Monev Pembangunan di Setiap Kampung
Pemkab Mahulu juga telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 800/S041024/BKPSDM-TU.P/X/2024, yang mengatur tentang netralitas ASN dan menjaga integritas di lingkungan pemerintahan daerah.
"Aturan ini mengacu pada regulasi yang ada, baik dari undang-undang, peraturan Kementerian Dalam Negeri, KPU, maupun peraturan daerah," jelasnya.
Menurutnya, netralitas bagi ASN juga sudah ditegaskan oleh pihak penyelenggara pilkada, seperti KPU dan Bawaslu.
Karena itu, ia mengingatkan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Mahulu agar betul-betul menjaga netralitas selama proses politik Pilkada 2024.
BACA JUGA: KPU Mahulu Ajak Masyarakat Tidak Golput di Pilkada 2024
BACA JUGA: KPU Mahulu Resmi Tetapkan Tiga Pasangan Calon Pilkada 2024
'Berharap agar ASN tetap menjaga profesionalisme dan menghindari politik praktis dalam menjalankan tugas sehari-hari, demi terciptanya pilkada yang adil dan demokratis,” serunya.
Sebelumnya pada hari, Selasa (15/10/2024) telah dilaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Ormas bersama Forkopimda se-Kaltim.
Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Hotel Mercure Samarinda itu dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pilkada yang tertib, aman dan demokratis.
Sekda Mahulu mengatakan, bahwa rakor itu menekankan pentingnya peran ormas dalam menjaga kondusifitas keamanan, termasuk mengedukasi masyarakat mengenai politik yang sehat dan terhindar dari praktik kecurangan.
BACA JUGA: Sekda Mahulu Paparkan Progres Rencana Aksi Daerah di Rapat Paripurna
BACA JUGA: Bupati Mahulu Minta Masyarakat Dukung Programnya, Termasuk Urusan Pilkada 2024
Rakor itu juga memastikan pilkada berlangsung sesuai asas pemilu yang dilaksanakan berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
“Peran penyelenggara seperti Bawaslu, KPU, serta aparat keamanan TNI dan Polri, termasuk ormas sangat penting untuk menjamin pilkada yang damai dan aman,” terangnya.