BERAU, NOMORSATUKALTIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus berupaya meningkatkan budaya membaca masyarakat melalui Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).
Program ini melibatkan pemerintah daerah untuk memperluas akses dan peran perpustakaan dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said, menyampaikan bahwa program TPBIS diharapkan mampu mendorong peningkatan minat baca di wilayah Berau.
"Melalui program ini, diharapkan dapat meningkatkan kegemaran membaca di Kabupaten Berau," ujar Said, Kamis (10/10/2024).
BACA JUGA: Pemkab Berau Kucurkan Dana Rp178 Miliar untuk Penanganan Stunting
BACA JUGA: Disbudpar PPU Hibahkan Gazebo dan Toilet Portabel di Pantai Nipah-nipah
Program TPBIS, lanjut Said, merupakan bagian dari prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
“Program ini masuk dalam prioritas nasional keempat, yaitu terkait peningkatan budaya literasi, inovasi, dan kreativitas,” jelasnya.
Pemkab Berau, melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip), terus mendorong agar perpustakaan menjadi pusat layanan informasi yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Salah satu tujuannya adalah mengurangi kesenjangan informasi dengan menyediakan akses informasi yang lebih luas.
BACA JUGA: BREAKING NEWS!!! Bocah Tenggelam di Bawah Jembatan Kutai Kartanegara, Pencarian Masih Berlangsung
BACA JUGA: Pemkab Mahulu Luncurkan 'RAKIT OPD' untuk Evaluasi Penyusunan Program Pembangunan
“Kami berharap program ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penguatan literasi,” tambah Said.
Perluasan program TPBIS juga mencakup Perpustakaan Kampung, Kelurahan, dan Taman Bacaan Masyarakat.
Hal ini dilakukan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial.