BACA JUGA : 4 Pejabat Kalsel Ditangkap KPK melalui OTT, Uang Rp10 Miliar Disita sebagai Barang Bukti
“Tema industri ini sudah lama kami pikirkan, dan Kalimantan dengan industri batu baranya menjadi pilihan yang sangat tepat. Semoga hasilnya bisa menggambarkan semangat yang kami miliki, sama seperti yang ingin kami sampaikan lewat musik kami,” jelas Opop dengan antusias.
Zealous berharap video klip ini bisa menjadi salah satu karya yang memperkuat identitas mereka sebagai band rock yang membawa semangat kebebasan dalam bermusik.
Dengan visual yang kuat dan konsep yang matang, mereka yakin bahwa video klip Semangat Api ini akan menjadi karya yang mampu menarik perhatian para penggemar musik rock, baik di Indonesia maupun internasional.
Selain itu, Album perdana Zealous yang berjudul Zazanianz dirilis belum lama ini dan telah mendapatkan respons positif dari para penggemar musik rock di Indonesia.
BACA JUGA : Pjs Bupati Berau Kunjungi Sekber Paslon Peserta Pilkada 2024: Saya Wajib Ketemu
Album tersebut terdiri dari 12 lagu yang menggambarkan perjalanan musik mereka selama beberapa tahun terakhir.
Band yang beridiri sejak 2019 lalu ini, sebelumnya telah merilis beberapa single yang cukup sukses di pasar musik, dan kini melalui Zazanianz, mereka ingin mengukuhkan posisi mereka di industri musik tanah air.
Nama album Zazanianz diambil dari bahasa daerah Minahasa yang berarti “sumber bunyi”.
Pemilihan nama ini mencerminkan komitmen band yang beranggotakan Opop sebagai vokalis, Josh Rotikan sebagai Gitaris, Gogon Senewe sebagai Basis dan Devo sebagai drummer, untuk tetap menghadirkan sentuhan lokal dalam karya-karyanya.
“Zazanianz itu artinya sumber bunyi dalam bahasa Minahasa. Kami merasa nama itu pas karena musik bagi kami adalah sumber dari segala kreativitas dan semangat,” jelas Opop.
BACA JUGA : Maarten Paes Belum Tiba di Bahrain Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Manajer Timnas Ungkap Kondisinya
Album ini menandai perjalanan panjang Zealous sebagai sebuah band yang terus berkembang sejak awal kemunculannya.
Meskipun mereka tetap berpegang teguh pada idealisme musik rock, Zealous juga tidak menutup kemungkinan bahwa karyanya akan diterima oleh penikmat musik dari berbagai kalangan.
Mereka berharap bahwa musik yang mereka sajikan bisa dinikmati tidak hanya oleh penggemar musik rock, tetapi juga masyarakat luas.
“Kami sebenarnya awalnya bikin musik untuk diri sendiri, karena kami memang idealis. Musik rock itu bagi kami bukan cuma genre, tapi cara kami mengekspresikan diri. Tapi ya, alangkah indahnya kalau semua penikmat musik, apapun alirannya, bisa mendengar dan menikmati musik kami juga,” pungkasnya.