BERAU, NOMORSATUKALTIM - Sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Berau sangat perlu memperhatikan sektor pertanian.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Feri Kombong, menilai hal itu sangat penting untuk memaksimalkan kebutuhan dari segi pangan pada masa mendatang.
"Beri dukungan bagi sektor pertanian tidak hanya terbatas pada penyediaan alat mesin pertanian (Alsintan) saja, tetapi juga harus mencakup pembangunan infrastruktur jalan usaha tani dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) petani,” kata Feri Kombong, Minggu (6/10/2024).
Menurutnya, tiga hal utama yang harus menjadi fokus utama dalam meningkatkan produksi pangan di Bumi Batiwakkal adalah dukungan alat, akses jalan yang memadai, dan peningkatan kualitas SDM petani.
BACA JUGA : Diusulkan Kembali Sebagai Pj Gubenur Kaltim, Akmal Malik Akan Dilantik Besok
“Beberapa kampung seperti Buyung-Buyung, Merancang, dan Labanan sudah menunjukkan hasil pertanian yang memuaskan. Namun, untuk menjaga dan meningkatkan hasil tersebut, Pemkab Berau harus memberikan dukungan berkelanjutan,” tuturnya.
Dengan perkembangan IKN, lanjut Feri, Kabupaten Berau memiliki peluang besar untuk memasarkan hasil produk pertaniannya.
“Untuk itu saya menekankan kepada Pemkab Berau dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis untuk bekerja sama dengan petani dalam mengatasi berbagai kendala di lapangan,” ujarnya.
Feri menyebut, salah satu usulan adalah penyediaan mesin perontok padi, yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hasil panen para petani di Kabupaten Berau.
BACA JUGA : Pj Bupati PPU: Meneladani Akhlak dan Perjuangan Nabi Muhammad
“Saya juga optimis bahwa Kabupaten Berau dapat mencapai swasembada beras jika lahan pertanian diperluas dan kualitas produksi terus ditingkatkan,” ucapnya.
Keberhasilan pertanian tidak hanya diukur dari hasil produksi untuk konsumsi lokal, tetapi juga kemampuan untuk memasarkan produk pertanian ke luar daerah, termasuk ke wilayah IKN yang sedang berkembang.