PASER, NOMORSATUKALTIM - Aksi pencurian yang terjadi di Desa Tapis, Kecamatan Tanah Grogot, Paser membuat geram pihak pemerintah desa (pemdes). Pasalnya, aksi tersebut dinilai sangat meresahkan warga. Bahkan, peristiwa kemalingan sempat terjadi belum lama ini
Saat itu pencuri beraksi pada saat siang bolong di salah satu rumah RT 4 Desa Tapis. Menyikapi hal itu, Kepala Desa Tapis, Dodi Ismanu mencurigai pelaku pencurian tersebut dilakukan oleh warga yang masih tinggal di wilayahnya.
Ia menduga pencuri mengetahui aktivitas sehari-hari korban yang keluar dari pagi dan pulang jelang petang.
BACA JUGA:Ditinggal Liputan, Rumah Wartawan di Desa Tapis Paser Diacak-acak Maling
BACA JUGA:KPU Paser Butuh 433.628 Surat Suara di Pilkada 2024
"Kami menduga pelaku sangat mengetahui keadaan sekitar, kapan dan tidaknya penghuni rumah ada di rumah. Kejadiannya terjadi siang hari pada saat warganya sedang bekerja," kata Dodi, Jumat (4/10/2024).
Mengenai aktifnya poskamling untuk keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), ia bilang di Desa Tapis terdapat wakar untuk menjaga saat malam hari.
"Wakar ini jaga malam bukan saat siang hari, pelaku kami duga orang di sekitar saja," sebutnya.
Tak ingin terus berulang, pasalnya rumah warga kerap di satroni maling, Pemerintah Desa (Pemdes) Tapis akan memasang kamera pemantau atau Closed-Circuit Television (CCTV) di titik tertentu. Apalagi Desa Tapis masuk dalam daerah melek digital.
BACA JUGA:Hendrawan Putra Gantikan Abdullah sebagai Ketua Tim Pemenangan Masitah-Mappa
BACA JUGA:Pertama Kali, Presiden Jokowi Kunjungi Paser
"Solusi ke depannya kami akan memasang CCTV yang terkoneksi dengan kantor desa," tutur Dodi.
Ia mengimbau, warga Desa Tapis untuk menyimpan barang berharga tersimpan dengan aman saat meninggalkan rumah.
"Kami mengimbau kepada masyarakat Desa Tapis agar dapat lebih waspada sebelum keluar dari rumah, baik malam ataupun siang," pungkas Dodi.