BACA JUGA:Polisi Tangkap 2 Remaja yang Ketahuan Membawa Tembakau Sintetis
BACA JUGA:PDIP Balikpapan Optimistis Menang Pilkada 2024, Budiono: Sudah Lima Kali Berturut-turut
Lebih lanjut, Edo juga menekankan bahwa Pemkot Balikpapan memiliki tanggung jawab lain, termasuk pembangunan halte-halte baru dan penyesuaian durasi waktu perjalanan BCT agar lebih efisien.
Jika tarif sudah diberlakukan, Edo memperkirakan bahwa berdasarkan survei sebelumnya, kisarannya akan berada di angka Rp 5.000 hingga Rp 6.000 per perjalanan, baik jarak jauh maupun dekat.
"Namun, ini sangat bergantung pada biaya operasional. Saat ini, kami masih menggunakan BBM non-subsidi. Jika nanti kami mendapatkan BBM bersubsidi, tarif bisa turun," pungkas Edo.