MAHULU, NOMORSATUKALTIM – Sekretaris Daerah (Sekda Mahulu), Stephanus Madang menilai kolaborasi pemerintah dan pihak kepolisian sangat penting dalam meningkatkan ketahanan pangan lokal.
Hal ini disampaikan saat menghadiri pertemuan sinergitas tugas dan fungsi dalam pembangunan pertanian di Provinsi Kalimantan Timur, pada Kamis (29/8/2024), di Ballroom Swiss-Belhotel Balikpapan.
Kegiatan yang difasilitasi oleh Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (Dispan THP) Provinsi Kaltim ini, hadir pula Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik; Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Avianto, serta Kepala Dispan THP Provinsi Kaltim, Siti Farisyah Yana.
Acara tersebut juga diikuti dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Pemerintah Daerah, Kabupaten/Kota se-Kaltim dengan Kepolisian Daerah Kaltim.
Stephanus Madang, yang mewakili Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, mengatakan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sektor pertanian melalui pertukaran informasi dan pengamanan program-program pertanian.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan pihak kepolisian dianggap sangat penting guna memperkuat ketahanan pangan di berbagai tingkatan pemerintahan, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional.
Ia berharap, perjanjian kerjasama yang dilakukan itu dapat segera diimplementasikan sesuai dengan ruang lingkup yang telah disepakati bersama.
“Tentu kita berharap agar perjanjian kerjasama ini bisa segera diimplementasikan sesuai dengan ruang lingkup yang telah disepakati, baik sebagai turunan dari MoU antara Menteri Pertanian dan Kapolri, yang kemudian dilanjutkan oleh Gubernur dan Kapolda, hingga Bupati/Walikota dan Kapolres,” ujar Stephanus.
Sekda Mahulu menambahkan bahwa dinas terkait akan merumuskan program strategis yang dapat diimplementasikan dalam jangka pendek, menengah, dan panjang, guna memastikan keberlanjutan PKS tersebut ke depannya.
“Jadi, nanti dinas terkait yang akan merumuskan program strategisnya,” ujarnya.