BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Polresta Balikpapan terus berupaya mempersempit ruang gerak para tahanan Polres Penajam Paser Utara (PPU) yang dilaporkan kabur pada Sabtu malam (21/9/2024) lalu.
Para tahanan tersebut diduga melarikan diri ke wilayah Balikpapan. Ada potensi mereka masuk ke Balikpapan via Kariangau yang merupakan salah satu pintu masuk ke Kota Minyak.
Ketua RT 14 Kariangau, Apriyanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah guna meningkatkan kesadaran masyarakat.
Sosialisasi aktif dilakukan melalui pertemuan langsung dan grup komunikasi warga untuk memberikan informasi terbaru terkait tahanan yang kabur.
BACA JUGA: Tiga Tahanan Kabur dari Rutan Polres PPU, Polisi Terus Lakukan Pengejaran
BACA JUGA: Tahanan Polres PPU Diduga Kabur ke Balikpapan, Polisi Persempit Ruang Gerak
"Kami berupaya meningkatkan kewaspadaan warga terkait kaburnya tahanan. Sosialisasi dilakukan secara intensif, baik melalui pertemuan langsung maupun lewat grup-grup komunikasi warga," ujar Apriyanto kepada Nomorsatukaltim, Kamis (26/9/2024).
Selain memberikan sosialisasi, Apriyanto juga menekankan bahwa penting bagi warga untuk selalu waspada, terutama ketika beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat-tempat sepi atau kurang penerangan.
Langkah ini sangat penting agar warga bisa menghindari situasi berbahaya yang mungkin muncul akibat adanya tahanan yang melarikan diri.
Lebih lanjut, sistem ronda malam di lingkungan RT 14 juga diperketat.
BACA JUGA: KPK Geledah 2 OPD di Kaltim setelah Rumah Mantan Gubernur Kaltim, Ada Apa?
BACA JUGA: KPK Sambangi Rumah Mantan Gubernur Kaltim, Bawa Keluar 2 Koper dan 4 Tas Ransel
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa patroli berjalan dengan baik, terutama di daerah-daerah yang dianggap rawan.
“Kami juga telah meminta bantuan tambahan dari kepolisian untuk melakukan patroli lebih intensif,” tambahnya.
Selain dari aspek keamanan, Apriyanto juga menyoroti pentingnya mencegah penyebaran informasi palsu atau hoaks.