Ledakan Pager di Libanon Melanggar Hukum Perang, Israel Terlibat?

Jumat 20-09-2024,18:46 WIB
Reporter : Baharunsyah
Editor : Baharunsyah

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Kejadian meledaknya pager di beberapa wilayah Lebanon belum lama ini, diyakini sebagai hasil dari serangan Israel. Jika benar demikian, maka diduga kuat melanggar hukum perang.

Insiden tersebut dilakukan secara sembarangan dan tidak proporsional, mengingat dampaknya yang mematikan: puluhan orang tewas dan ribuan lainnya terluka.

“Anda tidak seharusnya membuat jebakan benda-benda yang kemungkinan besar akan diambil dan digunakan oleh warga sipil, atau benda-benda yang secara umum terkait dengan penggunaan normal oleh warga sipil,” kata Sarah Leah Whitson, seorang pengacara dan direktur kelompok hak asasi manusia yang berbasis di Amerika Serikat, DAWN, dikutip Aljazeera.

BACA JUGA:Rakyat Israel Marah karena Gencatan Senjata Gagal Terus, Eh Netanyahu Malah Bilang Begini

BACA JUGA:Mahkamah Internasional: Pendudukan Israel di Wilayah Palestina Melanggar Hukum

“Dan inilah alasan mengapa kita melihat kehancuran yang terjadi di Lebanon. Siapa pun bisa mengambil salah satu pager ini. Kami juga tidak tahu siapa yang memiliki pager tersebut, atau apakah mereka merupakan target militer yang sah atau tidak.”

Berbagai perangkat seperti pager, walkie-talkie, telepon seluler, dan alat komunikasi lain yang dianggap berhubungan dengan anggota kelompok Hizbullah Lebanon meledak dalam dua gelombang serangan pada hari Selasa dan Rabu di seluruh Lebanon.

Hizbullah dengan cepat menuduh Israel sebagai dalang dari serangan-serangan ini, namun pihak militer Israel belum memberikan pernyataan resmi. Walau masih banyak hal yang belum jelas, ledakan-ledakan tersebut telah menyebabkan kehancuran besar di Lebanon.

Sebanyak 32 orang meninggal, termasuk dua anak-anak dan satu petugas medis, sementara lebih dari 3.000 lainnya terluka.

Rangkaian ledakan yang terjadi secara bersamaan ini memicu kepanikan di negara yang berpenduduk lebih dari lima juta orang tersebut. Pusat-pusat kesehatan kewalahan menampung korban terluka, dan warga berhamburan keluar rumah dengan rasa ketakutan serta kebingungan.

BACA JUGA:Israel Bisa Dihujani Ribuan Rudal oleh Hizbullah Libanon

BACA JUGA:Pasukan Indonesia Hadang Tank Israel di Libanon

Meskipun Israel belum secara resmi mengklaim keterlibatannya dalam serangan ini, negara tersebut biasanya beralasan bahwa operasi militer mereka adalah bagian dari perang melawan “terorisme.”

Para pendukung Israel merayakan ledakan di Lebanon, menyebutnya sebagai serangan yang tepat sasaran. Meskipun ledakan-ledakan itu terjadi di tengah area sipil, termasuk di pemakaman, apartemen, toko kelontong, hingga salon, di antara tempat-tempat lainnya.

Perpsektif Hukum Humaniter Internasional
Menurut Hukum Humaniter Internasional, serangkaian aturan yang bertujuan melindungi warga sipil dalam situasi konflik bersenjata, tegas melarang serangan yang tidak ditargetkan pada tujuan militer yang jelas.

Kategori :