"Kesimpulan dari hasil autopsi itu yang pertama korban meninggal akibat kekerasan benda tumpul. Kemudian kesimpulan yang kedua akibat mati lemas," ujar Iptu Hadi.
Setelah mendapatkan hasil autopsi, penyidik kemudian terus berusaha melakukan BAP langsung kepada ahli.
"Melalui BAP, ahli mengatakan bahasanya korban bisa dimungkinkan mati lemas,” sebutnya.
BACA JUGA: Kondisi Geografis dan Akses yang Sulit Jadi Penyebab Krisis Dokter Spesialis di Mahulu
BACA JUGA: Hari Kedua Demo di KPU Kukar, Ratusan Massa Kecewa karena Komisioner Tidak di Tempat
Selain itu, pada tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, hanya ada memar di bagian kepala belakang dan di bagian jidat kulit tertekan benda tumpul.
Namun, dari hasil autopsi mengungkap tidak ada tulang kepala yang retak dan tidak ada luka.
Penyidik selanjutnya melakukan wawancara langsung terhadap saksi-saksi maupun ahli, namun belum ada titik terang mengarah ke pidana.
Selanjutnya, Penyidik juga telah bersurat 2 kali ke Siber Polda Kaltim untuk tracking 3 handphone milik saksi-saksi yang diduga pelaku.
BACA JUGA: 2 Korban Keracunan Massal di Sebulu Meninggal Dunia
BACA JUGA: Kebakaran Besar Hanguskan Gudang Perabotan Plastik di Kawasan Bukit Cinta Balikpapan
"Karena kita duga, awalnya dari 7 orang sama-sama akan melakukan pengukuran lahan yang akan dibebaskan. Dari 7 orang tersebut ada 5 orang masyarakat dan 2 orang perusahaan termasuk korban," tuturnya.
Dijelaskannya bahwa, Saat melakukan pengukuran lahan juga terpencar atau tidak berbaris melakukan perintisan berjarak puluhan meter, sehingga yang patut disimpulkan 3 orang.
"Yang pertama 2 orang dari kampung dan satunya orang perusahan. Setelah penyidik bersurat ke Siber Polda Kaltim, didapatkan bahwasannya hasil dari tracking itu, 2 diduga pelaku hanya pernah melakukan komunikasi pada tanggal 25 Mei dan itu komunikasi sekali saja, padahal kejadian di tanggal 3 Mei, “ sebutnya.
Menurut Hadi, jika seorang melakukan pembunuhan, maka tentu akan ada sikap gusar, gelisah dan ingin melarikan diri, merasa berdosa.
BACA JUGA: Sempat Buron Pelaku Pencabulan Anak Di Balikpapan Berhasil Diciduk di PPU