KUKAR, NOMORSATUKALTIM – Sebuah mobil mini bus jenis Kijang yang diduga menimbun bahan bakar minyak (BBM) terbakar di jalan poros Tenggarong-Samarinda. Tepatnya di depan Kantor Badan Amil Zakat (Baznas) Tenggarong Seberang, Selasa (17/9/2024) sekitar pukul 13.45 Wita.
Kebakaran ini menyebabkan dua orang yang berada di dalam mobil mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke RSUD Aji Muhammad Parikesit, Tenggarong Seberang.
Besarnya api tidak hanya menghanguskan mobil. Tetapi juga melahap pohon yang berada di dekat lokasi kejadian. Menurut seorang saksi mata yang enggan disebut namanya, kebakaran terjadi saat penumpang di dalam mobil berusaha menyalakan mesin.
BACA JUGA:Jawaban Pengelola BKT Soal Banyaknya Mahasiswa Tidak menerima Beasiswa
BACA JUGA:Car Free Day Perdana di Muara Jawa, Rendi Solihin: Sejarah Baru bagi Kawasan Pesisir Kukar
"Saya melihat ada dua orang di dalam mobil itu dengan membawa jerigen bensin didalamnya. Saat mencoba menyalakan mobil, tiba-tiba muncul percikan api yang langsung menyambar jerigen di dalam mobil," ujarnya.
Sopir minibus, yang saat kejadian masih berada di dalam kendaraan, terkena sambaran api pada anggota tubuhnya. Ia pun sontak bergegas keluar dari mobil sambil berteriak meminta pertolongan warga di sekitar lokasi.
"Sopirnya terkena api di kaki, dia langsung lari keluar dan meminta tolong kepada warga sekitar," tambah saksi tersebut. Mobil pengetap bensin itu diduga baru saja kembali dari pom bensin di Tenggarong untuk mengisi jerigen di dalamnya.
BACA JUGA:Merintihnya Masyarakat Kaltim Gara-Gara Beasiswa Kaltim Dipangkas
BACA JUGA:3 Bapaslon Kepala Daerah Kukar Penuhi Syarat Administrasi
Warga sekitar segera melakukan upaya pemadaman menggunakan alat seadanya. Api yang berkobar hebat membuat situasi cukup mencekam hingga mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.
"Kami mendapat laporan dari salah seorang warga dan langsung mengerahkan dua unit mobil pemadam dan satu unit mobil portable," jelas Fida Hurasani, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Kadisdamkarmatan) Kukar.
Setelah upaya pemadaman yang cepat, api akhirnya berhasil dikendalikan. Namun, kerugian materi akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Sementara itu, kedua korban saat ini tengah mendapat perawatan intensif di RSUD Aji Muhammad Parikesit. Pihak kepolisian juga tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.