Namun satuan kerja (satker) harus mulai membuat prognosis kebutuhan Belanja Pegawai sampai dengan bulan Desember.
BACA JUGA: Curi Start, Rudy Mas’ud Blusukan ke Pasar Segiri
BACA JUGA: Promosikan Wisata, PPU Diganjar Penghargaan APPI
"Sehingga apabila ada kekurangan atau kelebihan Belanja Pegawai dapat segera dilakukan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan berkoordinasi dengan Kanwil atau Eselon I satker tersebut. Sehingga hak-hak pegawai dapat terbayar sampai dengan bulan Desember," jelasnya.
Selain itu, Realisasi Belanja Barang sampai dengan bulan Agustus 2024 baru mendekati 50 persen, sedangkan tahun anggaran 2024 tersisa 4 bulan lagi.
Oleh karena itu satker diminta melakukan percepatan realisasi Belanja Barang dengan melakukan perencanaan belanja dengan cermat untuk setiap bulan sampai dengan bulan Desember 2024 dan segera merealisasikan belanja barang yang tidak terikat waktu pelaksanaan tertentu.
"Selain itu harus dipastikan bahwa Satker di akhir bulan September dapat mencapai target realisasi Belanja Barang yaitu 70 persen dari pagu Belanja Barang," ungkapnya.
BACA JUGA: Masyarakat Kelas Menengah Terancam Turun Kelas
BACA JUGA: Pameran CIYAAAT! Ajak Mahasiswa Sadar Isu Korupsi Lewat Instalasi Karya Seni
Diakuinya, realisasi Belanja Modal sudah cukup baik dan melebihi target triwulan III yaitu 76,23 persen dengan target 70 persen.
Namun dirinya mengimbau kepada satker untuk terus berhati-hati dan segera menyelesaikan kegiatan terkait Belanja Modal.
Terutama pembayaran Belanja Modal yang memiliki termin seperti pembangunan gedung dan bangunan harus dipastikan selesai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam kontrak, sehingga penyelesaiannya tidak melebihi tahun anggaran 2024 dan Belanja Modal dapat terealisasi dengan maksimal.
Belanja Transfer ke Daerah (TKD) melalui KPPN dengan pagu sebesar Rp3,51 triliun telah terealisasi sebesar 48,90 persen atau sebesar 1,72 triliun.
BACA JUGA: Teras Samarinda Resmi Dibuka, Berikut ini Ragam Fasilitas dan Keunggulannya
BACA JUGA: Jokowi Ngantor 40 Hari di IKN Mulai Hari ini, Apa Saja Agenda Kerjanya?
Angka ini terdiri dari Belanja transfer Dana Alokasi Umum dengan pagu sebesar Rp589,05 miliar telah direalisasikan sebesar Rp395,80 miliar atau sebesar 67,19 persen, tumbuh year to year sebesar 10,83 persen.