Teras Samarinda juga memvisualisasikan visi tata kota yang mengintegrasikan teknologi dalam kehidupan sosial bermasyarakat warga Samarinda.
"Teras Samarinda tidak hanya sekedar proyek infrastruktur, tetapi juga sebuah inisiatif untuk meningkatkan kualitas hidup warga Samarinda dan menciptakan lapangan kerja baru melalui sektor pariwisata yang berkembang,” paparnya.
BACA JUGA: 2.300 PPPK Baru Resmi Dilantik, Pemkab Kukar Umumkan Formasi Seleksi PPPK Tahun Ini
BACA JUGA: JK Kritik Pedas Nadiem Makarim, Salah Kaprah Adopsi Kurikulum Merdeka dari Finlandia
Andi Harun menerangkan, sebagaimana diketahui bahwa Kota Samarinda dan Balikpapan merupakan bagian dari penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kehadiran teras Samarinda tentu sejalan dengan pemindahan Ibu Kota Indonesia ke Kalimantan Timur.
"Teras ini merupakan jawaban dari cita-cita membangun kawasan Tepian Mahakam yang hijau, nyaman, aman, melegakan, modern dan maju," ujarnya AH, sapaan akrabnya.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik dan Wali Kota Samarinda, Andi Harun bersama sejumlah pejabat saat meresmikan Teras Samarinda, pada Senin (9/9/2024) malam.-(Disway Kaltim/ Mayang)-NOMORSATUKALTIM
Fasilitas Teras Samarinda
Diketahui, Teras Samarinda memiliki luas 8.500 meter persegi, dengan 2 sisi lintasan pejalan kaki sepanjang 500 meter.
BACA JUGA: Tumbangkan Jatim 2-1, Tim Futsal Kaltim Raih Medali Emas PON XXI
BACA JUGA: Kapal Nelayan Terbakar di Perairan Kukar, KRI Layang 635 Evakuasi Korban ke Balikpapan
Tak hanya itu, Teras Samarinda juga dilengkapi fasilitas amfiteater, stand makanan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), halte, area duduk, tempat ibadah, serta taman berdesain modern.
Teras Samarinda tidak hanya menjadi spot rekreatif, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan ekonomi baru di Kota Tepian.
Dari semua fasilitas itu, hal paling utama adalah pemanfaatan teknologi yang ditempatkan pada garis depan pengelolaan ruang publik.
Kantong parkir pun nantinya akan menggunakan e-wallet, atau sistem transaksi berbasis digital.