Selain itu, empat unit SPBU akan dibangun di Jalan AMD Gunung Bahagia, Jalan Beje-Beje, Jalan Soedirman Prapatan dan Manggar.
Disamping itu, Pertamina juga akan membangun lima unit Pertashop di Manggar, Jalan Soeprapto, Lamaru, Manggar Baru, dan Sepinggan Baru.
"Semoga dengan adanya tambahan lima unit SPBU Modular, empat unit SPBU, dan lima unit Pertashop ini, antrean panjang di SPBU bisa segera diatasi," pungkas Zulkipli.
BACA JUGA:
- Menangkap Peluang dari IKN, Disnaker Samarinda Geber Pelatihan Kerja di Sekolah
- Ingatkan Bahaya Korupsi SDA Lewat Pameran Seni
Disisi lain, pengamat ekonomi dan akademisi Balikpapan, Imam Ary Wibowo juga mengusulkan agar pemerintah meninjau ulang sistem perhitungan kuota BBM.
Ia menilai bahwa kuota BBM tidak hanya perlu mempertimbangkan jumlah penduduk, tetapi juga aktivitas industri di suatu daerah.
“Daerah Balikpapan ini termasuk daerah industri aktif. Di satu orang bisa punya 1.000 truk. Ini yang juga mestinya bisa jadi masukan untuk menambah kuota,” ujar Imam.
Terkait penambahan SPBU di Balikpapan, katanya, ini sebenarnya memiliki peluang yang cukup besar dan menjanjikan.
BACA JUGA:
Namun juga diiringi dengan sejumlah tantangan, seperti kuota terbatas.
“Sama saja jika banyak membuka beberapa SPBU, namun kuota BBM yang didapat dari aturan pemerintah masih tidak juga ditambah. Maka distribusi minyak di SPBU lain juga akan dikurangi. Dampaknya antrean mengular pun akan masih tetap sama seperti sekarang,” pungkas Imam.