Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk krisis iklim, berkurangnya lahan pertanian, serta kondisi tanah dan akses pengairan yang kurang optimal.
BACA JUGA: Penerbangan Perdana Rute Berau-Yogyakarta, Trafik Penumpang Capai 71 Orang
BACA JUGA: Sempat Mogok, Driver Ojol Samarinda Kerja Lagi
Produksi padi pada periode Januari-April 2024 juga turun 17,54 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu, produksi beras pada Januari-Agustus 2024 diperkirakan mencapai 21,38 juta ton, lebih rendah 2,25 juta ton dari periode yang sama tahun lalu.
Menurut laporan Statistik Konsumsi Pangan 2023 yang diterbitkan oleh Kementerian Pertanian, konsumsi beras per kapita masyarakat Indonesia pada 2023 mencapai 80,905 kilogram per kapita per tahun.
Artinya, rata-rata setiap orang di Indonesia mengonsumsi sekitar 0,222 kilogram beras per hari.
BACA JUGA: Otorita IKN Genjot Pelatihan, Omzet UMKM Berkembang Pesat
BACA JUGA: Soneta Hingga Artis Religi Akan Meriahkan MTQN XXX di Kaltim
Dengan tingkat konsumsi yang tinggi, langkah impor beras oleh Bulog diharapkan dapat memastikan kebutuhan beras masyarakat terpenuhi hingga akhir tahun.