BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Laptop yang diproduksi di Batam, Kepulauan Riau, laris manis, ASUS bakal meningkatkan produksinya. Hal ini diungkap Head of PR ASUS Indonesia, Muhammad Firman, saat mengenalkan perangkat terbaru segmen bisnis di Balikpapan, Selasa (27/8/2024).
“Salah satu isu yang lagi menarik di Indonesia, khususnya untuk segmen pemerintahan dan juga edukasi, ada regulasi bahwa laptop atau desktop atau perangkat komputasi yang dipasarkan untuk ikut dalam pengadaan, TKDN-nya harus mencapai 40%,” ujar Firman.
Karena itu, sejak 2022 ASUS mulai memproduksi laptop secara lokal di Batam dengan terus meningkatkan nilai TKDN atau tingkat komponen dalam negeri.
Firman menambahkan, ASUS tidak hanya merakit laptopnya di dalamnegeri, tetapi juga produksi aksesoris, sampai komponen yang ada di dalam kemasan penjualannya.
BACA JUGA: Manfaatkan Digital Marketing untuk Tingkatkan Bisnis UMKM (disway.id)
BACA JUGA: 80 Persen tak Dihuni, Pemerintah Akui Banyak Rumah Subsidi Tidak Tepat Sasaran (disway.id)
“Itu juga diproduksi lokal. Misalnya charger-nya kita menggunakan produk charger buatan dari Batam, kabel charger-nya juga menggunakan produk yang diproduksi oleh mitra perusahaan yang ada di Tangerang. Bahkan untuk tas laptop kita menggunakan produksi dari perusahaan di Jepara,” jelasnya panjang lebar.
Dengan strategi ini, ASUS telah mengimplementasikan regulasi pemerintah Indonesia.
Salah satu produk ASUS buatan Batam yang sudah dipasarkan ialah ASUS ExpertBook P1. Keberadaan produk ini langsun disambut antusiasi masyarakat, sehingga produknya susah ditemukan di pasaran.
“Salah satu produk ghoib, karena begitu kami pasarkan, langsung diserap pasar,” imbuh Product Marketing ASUS Commercial, Aldy Ramadiansyah setengah bercanda.
BACA JUGA: BI: Tidak Ada Transaksi Minimal Pembelian Menggunakan QRIS (disway.id)
BACA JUGA: Fasilitasi Judi Online, Aplikasi Pembayaran Digital Terancam Sanksi Kemenkominfo (disway.id)
Menurut Aldy, seri P1 telah diproduksi sebanyak 50 ribu unit. “Itupun kami belum mampu memenuhi atau menyuplai permintaan market,” katanya. Karena itu, ASUS akan memproduksi lini segmen bisnis dengan kapasitas yang lebih besar.
“Mulai produksi kuartal akhir tahun ini dan akan tersedia di pasar pada kuartal pertama 2025,” ujarnya.
Lini Baru
Perangkat komputasi terbaru yang dikenalkan ASUS di Balikpapan merupakan produk pendukung produktivitas bisnis, yang ditenagai oleh platform Intel vPro.
Perangkat ini mencakup workstation mobile convertible pertama di dunia dengan chip grafis NVIDIA Quadro RTX, ExpertBook B6 Flip, serta berbagai pilihan lain seperti laptop bisnis dengan layar OLED, ExpertBook B5 OLED, ExpertBook B3, dan desktop PC minimalis, ExpertCenter D9.
Director of Commercial Product, ASUS Indonesia, Yulianto Hasan, menggarisbawahi pentingnya penggunaan perangkat komputasi yang tepat dalam mendukung produktivitas bisnis.
"Semua perangkat komputasi yang kami perkenalkan kali ini didukung oleh Intel vPro Platform yang dapat membantu para pelaku bisnis untuk memaksimalkan produktivitas aktivitas bisnisnya," ujarnya.
BACA JUGA: Harga BBM Jenis Pertamax Naik, Begini Kata Konsumen (disway.id)
BACA JUGA: Pertamina Rilis Harga Baru BBM per 10 Agustus, Simak Daftarnya Berikut ini (disway.id)
Platform Intel vPro, yang menjadi andalan pada perangkat terbaru ASUS ini, dirancang untuk memenuhi kebutuhan manajemen dan keamanan IT di era digital.
Teknologi ini bukan hanya menawarkan prosesor yang cepat, tetapi juga menghadirkan solusi terpadu melalui kombinasi fitur hardware dan teknologi yang saling bekerja sama.
Manfaat utama dari platform ini adalah kemampuannya untuk memungkinkan manajemen jarak jauh, di mana tim IT dapat mengakses, memperbaiki, dan memperbarui sistem komputer tanpa harus berada di lokasi yang sama dengan perangkat.
Ini sangat bermanfaat bagi perusahaan dengan banyak cabang atau pekerja yang sering berada di luar kantor. Selain itu, fitur keamanan yang ditingkatkan pada Intel vPro membantu melindungi data dan aset perusahaan dari ancaman siber seperti malware dan serangan phishing.
BACA JUGA: Membangun Kesadaran Keuangan Sejak Dini Bisa Dimulai dengan Mewarnai Celengan (disway.id)
BACA JUGA: Tarif Sewa Mobil Meroket di IKN, Fortuner Tembus Rp5 Juta per Hari (disway.id)
Intel vPro juga mendukung teknologi virtualisasi yang memungkinkan perusahaan untuk menjalankan beberapa sistem operasi secara bersamaan pada satu mesin. Hal ini memudahkan uji coba aplikasi atau sistem operasi baru tanpa mengganggu operasional sehari-hari. (*)