Untuk meningkatkan penggunaan QRIS, Bank Indonesia juga akan terus melakukan edukasi kepada para merchant.
BACA JUGA:Ditemukan QRIS Palsu, BI Kaltim Imbau Masyarakat Berhati-Hati
"Kami terus mengedukasi mereka agar QRIS menjadi pilihan utama dalam transaksi masyarakat," imbuhnya.
Terkait dengan waktu masuknya dana, Robi memastikan bahwa sejak tahun lalu, transaksi QRIS sudah berbasis real-time.
"Artinya, transaksi akan langsung masuk secara real-time; dahulu, transaksi membutuhkan waktu H+1, sekarang sudah H+0," jelasnya.
Menurut Robi Ariadi, Bank Indonesia juga membuka diri terhadap masukan masyarakat.
BACA JUGA:Fasilitasi Judi Online, Aplikasi Pembayaran Digital Terancam Sanksi Kemenkominfo
"Saya pikir Bank Indonesia selalu menerima masukan dari masyarakat. Kami selalu memiliki program-program yang kami berikan agar menjadi pilihan bagi masyarakat. Kami juga mendukung transaksi non-tunai, sehingga kami tidak perlu mencetak uang lagi," pungkas Robi.