"Waktu itu benar-benar anjlok, kita tidak bisa menjual menawarkan kamar dan up selling di resto," ungkapnya.
Segala macam rintangan pun telah dilewati perlahan-lahan, Hendri merasa bangga menjadi bagian dari tim Hotel Aston. Ia bahagia karena manajemen tim dapat bangkit kembali setelah masa terpuruk.
"Harapannya tentunya bisa dikenal luas oleh masyarakat. Semakin maju dan jaya dengan adanya banyak wisatawan. Dan terpenting insentif bertambah," pungkasnya.