Dia mengemban tugas selama 4 tahun dan akan berakhir tahun 2024 ini.
Penanganan Paskibraka nasional tadinya di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga. Baru tahun ini dialihkan kepada BPIP.
DISEBUT “ANAK NAKAL”
Mengutip dari WIKIPEDIA, Prof Yudian ternyata lahir di Balikpapan, 17 April 1960. Jadi usianya sekarang 64 tahun.
Tetapi saya tak menemukan riwayat hidupnya di Balikpapan lebih detail. Lahir di kampung mana dan apakah masih ada keluarga atau teman-temannya di sini.
Saya baru tahu Yudian orang Balikpapan ketika Kaltim lagi mencari pejabat setingkat eselon I untuk dicalonkan menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim tahun lalu. Salah satunya disebut-sebut nama Prof Yudian.
Saya juga belum pernah bertemu langsung. Dilihat kumisnya mirip tokoh pengusaha Tanri Abeng.
Tapi rambut Prof Yudian unik juga. Agak kribo. Saya tidak tahu apakah itu kribo bawaan sejak lahir atau tidak.
BACA JUGA : Kotak Kosong atau Calon Boneka?
Ayahnya disebutkan adalah tentara zaman revolusi yang ditugaskan pemerintah di Kota Minyak di tahun 1948. Yudian kecil digambarkan sebagai anak nakal, suka tawuran, yang akhirnya “dibuang” ke pondok pesantren Tremas, Pacitan, Jawa Timur. Selanjutnya dia pernah juga mondok di Ponpes Al Munawwir Krapyak, Yogyakarta tahun 1979.
Tapi sepertinya dia anak cerdas. Langkah pendidikan yang diikutinya sangat lancar. Dia memperoleh gelar sarjana muda, sarjana penuh sampai S2 di Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga.
Pada saat yang sama dia juga meraih gelar sarjana muda di Fakultas Filsafat UGM.
Ia meraih gelar doktor setelah menamatkan pendidikan S3 di MCGill University, Montreal, Kanada tahun 2002.