PASER, NOMORSATUKALTIM - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Paser memastikan tak ada praktik joki, pada seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM, Candra Wisata menegaskan demikian. Dikarenakan saat ini terdapat fasilitas face recognition atau teknologi pengenal wajah.
Melalui teknologi itu dapat mendeteksi kesesuaian identitas peserta berdasarkan foto yang telah di upload.
"Jadi pas seleksi dimulai para peserta dihadapkan pada kamera di monitor, jika wajahnya tidak sesuai nanti terdeteksi," kata Candra, Senin (12/8/2024).
BACA JUGA:474 Warga Binaan Rutan Grogot Paser Diusulkan Terima Remisi Kemerdekaan
Ia menyarankan kepada peserta seleksi CPNS agar benar-benar mengupload foto terbaru, sehingga tingkat akurasi pengenalan wajah dapat terdeteksi dengan jelas.
"Nanti mau saya arahkan juga agar nanti kalau upload foto harus yang terbaru dan jangan yang terlalu glowing, karena itu berpengaruh," terangnya.
BACA JUGA:Perumda Tirta Kandilo Ajak Investor untuk Memperluas Layanan Air Bersih di Paser
Apabila terdeteksi tidak sesuai, kata dia, data registrasi peserta tersebut bakal diteruskan ke pemerintah pusat untuk dianalisis kembali.
Proses analisis tersebut menurutnya cukup memakan waktu cukup lama sehingga berdampak memangkas durasi waktu seleksi peserta.
"Pernah ada yang sampai 30 menit, peserta bahkan sampai nangis menunggu hasilnya," pungkas Candra.