KUKAR, NOMORSATUKALTIM - Sebanyak 80 tenaga pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) se-Kukar mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) berjenjang tingkat dasar 2024. Kegiatan berlangsung selama empat hari sejak 2-5 Agustus 2024 di Tenggarong.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebuadayaan (Disdikbud) Kabupaten Kukar, bersama Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himapaudi) Kukar.
Kabid Kurikulum Pengembangan Bahasa dan Sastra, Perijinan Pendidikan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Kukar, Joko Sampurno menjelaskan, diklat ini merupakan agenda nasional. Yang merupakan program dari Kementrian Pendidikan, Kebuadayaan , Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Dari Desa ke Kota, Program Konektivitas Edi-Rendi Dorong Kemajuan Kukar
Di Kukar sendiri, ada sekitar 1.800 guru PAUD yang masih aktif mengajar. Untuk itu Diklat berjenjang tingkat dasar ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keprofesionalan tenaga pengajar PAUD di 20 Kecamatan.
"Jadi ini ditujukan untuk para pengajar yang tidak mengambil jenjang S1 Pendidikan PAUD,” ungkap Joko.
Dalam kegiatan ini, nantinya para tenaga pengajar PAUD akan dibagi menjadi delapan kelompok untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat. Delapan PAUD ditunjuk menjadi laboratorium praktik meraka.
BACA JUGA:Pelaku Penikaman di Bensamar Murni karena Cekcok Mulu, Bukan SARA
Mengingat untuk menjadi pendidik itu tidak mudah. Terlebih dalam memndidik anak-anak usia dini. Sangat membutuhkan keterampilan dan kesabaran. Sebab rata-rata anak masih dalam tahap awal berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang banyak. Nantinya, Diklat ini akan terus dilanjutkan pada tingkat lanjutan, guna mencetak pengajar yang berkompetern.
“Kami berharap para pengajar PAUD setelah selesai ini dapat mengabdikan dirinya di sekolah masing-masing,” pungkasnya.