Ia berharap, dengan adanya edukasi yang telah dilakukan, masyarakat senantiasa meningkatkan peran aktifnya dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada. Kemudian melapor dan mau menjadi saksi jika menemukan adanya praktik dugaan pelanggaran.
“Itu semua tentunya untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilkada di Kutai Barat, sehingga dapat melahirkan pemimpin yang amanah, tanpa ada keraguan dari masyarakat selaku pemilih,” terangnya. (*)