BERAU, NOMORSATUKALTIM - PT Berau Coal berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mengurangi angka penderita stunting di Bumi batiwakkal.
Hal tersebut diungkapkan oleh Community Base Development Superintendent PT Berau Coal, Reza Hermawan.
PT Berau Coal telah menunjukkan komitmennya dalam menangani stunting dari hulu hingga hilir.
Dari hulu, perusahaan melakukan pendampingan, pelatihan, serta penyuluhan kepada masyarakat.
Pendampingan ini dilakukan secara berkelanjutan dan terarah, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting.
BACA JUGA : Komitmen Berau Coal Tingkatkan Potensi Daerah, Gelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Rumah Cokelat
Selain itu, PT Berau Coal juga mengajak generasi muda untuk terlibat dalam upaya pencegahan anemia dan pernikahan dini.
Langkah ini dianggap penting karena kedua hal tersebut merupakan faktor penyebab utama stunting.
“Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil yang cenderung anemia juga dilakukan. Ini adalah salah satu penyebab stunting. Dari hulu, kami berupaya agar angka stunting tidak bertambah melalui kelahiran,” tambahnya.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pelaksanaan Koordinasi Program Pencegahan Stunting di Kecamatan Sambaliung.
BACA JUGA : Mimpi Besar dari Kampung Terpencil, PT Berau Coal Komit Majukan Pendidikan Generasi Emas
Program ini merupakan bagian dari upaya yang dimulai dari hulu dan melibatkan berbagai pihak terkait.
“Kami melaksanakan rembuk stunting dengan melibatkan mitra kerja yang berada di sekitar area usaha kami,” paparnya.
Sementara itu, Camat Sambaliung, Ahmad Juhri, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memetakan penanganan stunting agar tidak terjadi tumpang tindih kewenangan.
Menurutnya, dengan adanya koordinasi dan pemetaan peran yang jelas, lebih banyak anak yang dapat diselamatkan dari risiko stunting.
“Bantuan dari pemerintah dan perusahaan seperti PT Berau Coal ini kita koordinasikan agar tidak tumpang tindih dan tepat sasaran,” ujarnya.
BACA JUGA : Jaga Lingkungan Tetap Lestari, PT Berau Coal Terima Kunjungan Kerja Kepala DLH Kaltim
Ahmad Juhri juga berharap bahwa kolaborasi yang aktif dan harmonis antara pemerintah dan PT Berau Coal dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam menekan angka stunting di Berau, khususnya di Kecamatan Sambaliung.
Terpisah, Kader TP-PKK Tanjung Perangat, Dewi Apriliani, menyatakan bahwa kerjasama dengan PT Berau Coal sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan untuk pencegahan stunting.
Menurutnya, kontribusi PT Berau Coal sangat berarti bagi masyarakat, terutama dalam hal pemberian PMT yang inovatif dan penyuluhan Kesehatan.
BACA JUGA : Serius Lakukan Pendampingan, PT Berau Coal Beri Pelatihan Pengolahan Kakao Sesuai GAP
“Dari Tanjung Perengat, kami memberikan PMT yang inovatif dan melakukan penyuluhan. Kerjasama dengan Berau Coal sangat membantu Posyandu Nusa Indah dan Mekar Sari,” pungkasnya.