Ia pun mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda juga mengharapkan adanya angkutan listrik. Nantinya juga akan dikaji secara geografis, seperti lintasan yang akan dilewati. Apakah akan bercampur dengan angkutan konvensioal yang menggunakan BBM atau tidak. Anggaran yang dibutuhkan untuk menyediakan bus listrik sendiri senilai Rp 34 miliar dan Rp 28 miliar untuk bus konvensional.