KUTIM, NOMORSATUKALTIM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Ramadhani, menggelar kegiatan Ramadhani Cup sebagai upaya meningkatkan kualitas sepak bola di Kabupaten Kutai Timur.
Kata dia, event ini merupakan hasil kerja sama solid antara dirinya dan Ketua SSA Kutim, Adri. Hal tersebut disampaikan saat sambutan pembukaan Ramadhani Cup, di lapangan Swarga Bara kawasan Town Hall Sangatta Utara, Jumat (21/6/2024).
Pembukaan kejuaraan ini dihadiri langsung Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman. Hadir juga Kepala Dinas Dispora Kutim, Basuki Isnawan. Sekretaris Jenral (Sekjen) Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (ASKAB PSSI), Pandi, dan Ketua SSA, Adri serta tamu undangan lainnya.
Ramadhani menegaskan bahwa inisiatif tersebut adalah buah dari kerja sama erat antara dirinya dengan Ketua SSA. "Ini merupakan kerjasama saya bersama Pak Adri yang selaku Ketua SSA Kutim," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa anggapan adanya persaingan antara mereka adalah tidak benar. Menurut Ramadhani, keduanya memiliki visi yang sama untuk membangun persepakbolaan di Kutai Timur menjadi lebih baik.
Ramadhani menampik semua tudingan yang menyebut adanya persaingan dalam inisiatif ini. Ia menegaskan bahwa segala pernyataan yang menyebutkan mereka sebagai pesaing adalah salah besar.
"Jadi jika ada yang bilang ini saingan, maka statement itu salah besar. Kami berdua bersepakat untuk membangun persepakbolaan yang ada di Kutim menjadi lebih baik," tegasnya.
Lebih lanjut, Ramadhani menyatakan bahwa dirinya dan Adri sering berdiskusi mengenai langkah-langkah untuk memajukan potensi anak-anak di Kutai Timur. Ia menekankan pentingnya kerja sama dan diskusi yang konstruktif dalam upaya ini.
"Kami berdua bersepakat untuk membangun persepakbolaan yang ada di Kabupaten Kutai Timur menjadi lebih baik," ulangnya.
Ia juga mengungkapkan harapannya agar pada 2025, anak-anak Kutai Timur dapat mencapai cita-cita mereka untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Ramadhani optimistis bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, anak-anak Kutai Timur bisa meraih mimpi tersebut.
"Seperti keinginan Sekjen Askab, tahun 2025 kalian sudah bisa bermain dan disiarkan di televisi," ujarnya.
Menurut Ramadhani, penyelenggaraan Ramadhani Cup bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana pengembangan bakat dan keterampilan sepak bola anak-anak di Kutai Timur.
"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi para generasi muda untuk terus berlatih dan berprestasi di bidang sepakbola," harapnya.
"Selain itu kami juga berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan olahraga di Kutim," lanjutnya. (*/adv/one)
Post View: