Tarian tersebut mempresentasikan bagaimana para guru dan siswanya mencoba menuangkan kepedulian terhadap lingkungan dalam sebuah atraksi seni.
“Ini sangat menggugah ya, dan hal itu sangat kami hormati,” ujar Myrna.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya menyelenggarakan kompetisi untuk ibu-ibu masyarakat sekitar dengan tema 'Ibu Cerdas Sampah Tuntas'.
“Tujuannya adalah untuk mengapresiasi peran penting ibu-ibu dalam memilah dan mengurangi sampah," tambahnya.
BACA JUGA : Almarhum Kadispar Provinsi Kaltim Ambil Bagian di Film Pendek Hantu Banyu
Untuk kedepan, diharapkan IKN akan diisi oleh masyarakat yang cerdas dalam pengelolaan sampah dan lingkungan, karena pembangunan IKN ini akan terus berlanjut sampai pada tahun 2045.
Dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan, Otorita IKN berharap dapat meningkatkan kesadaran dan tindakan nyata dalam menjaga dan memulihkan lingkungan hidup di wilayah IKN dan sekitarnya.