SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Film Lafran yang menceritakan kehidupan Pahlawan Nasional, Lafran Pane diputar di CGV Plaza Mulia, Samarinda pada Minggu, 23 Juni 2024.
Film yang dibintangi Dimas Anggara, Lala Karmela, Aryo Wahab hingga aktor kawakan Mathias Muchus ini mengangkat kisah perjuangan Lafran Pane sebagai pendiri organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik terpantau hadir dalam penayangan perdana film biopik Lafran di Samarinda.
BACA JUGA: Gedung Perpustakaan Baru Paser Bakal Dilengkapi Bioskop
Para penonton terpantau didominasi kalangan mahasiswa. Pun demikian, orang tua, remaja, dan anak-anak juga terlihat ikut menyaksikan film yang diputar di Studio CGV, lantai dua Plaza Mulia tersebut.
Film Lafran ditayangkan dalam dua sesi di CGV Plasa Mulia. sesi pertama dibuka pukul 14.00 Wita. Sesi kedua dimulai pada pukul 17.00 Wita.
"Menurut saya, ini adalah pengalaman yang luar biasa, dan seharusnya dijadikan sebagai contoh bagi organisasi mahasiswa lain," ujar salah satu penonton, Muhammad Azmi kepada awak media ini, Minggu (23/6/2024).
BACA JUGA: Isu DOB Samarinda Seberang Kembali Mencuat, Begini Respons Para Calon Pemimpin Samarinda
Remaja yang akrab disapa Azmi ini mengatakan bahwa dirinya banyak mendapat pelajaran penting dari kehidupan Lafran Pane melalui film ini. Terutama tentang dedikasi Lafran terhadap organisasi mahasiswa.
"Pesan yang bisa diambil adalah semangat perjuangan, kesabaran, serta kegigihan dalam membangun Himpunan Mahasiswa Islam dan juga kader-kadernya," kata Azmi.
Menurut data panitia, jumlah penonton yang hadir pada sesi pertama pemutaran film ini di kisaran 310 orang.
"Penonton, terutama mereka yang memiliki jiwa nasional, lebih tertarik menonton film ini, terutama film yang menceritakan perjalanan seorang pendiri organisasi besar," ujar Ketua Panitia, Fadhil.
BACA JUGA: Atasi Krisis di Maratua, Pemkab Berau Siapkan Rp 14 Miliar untuk Pembangungan Tahap 1 Embung Air
Menurutnya, adegan yang paling berkesan adalah ketika anggota organisasi HMI justru tidak mengenali siapa pendiri organisasi tersebut.