Samarinda, NOMORSATUKALTIM - Presiden Joko Widodo momen Idul Adha ini menyalurkan puluhan ekor Sapi khusus di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). Bahkan khusus untuk Provinsi Kaltim, disalurkan satu ekor sapi seberat 966 kilogram, nyaris 1 ton.
Penyaluran satu ekor sapi presiden ini diwakilkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik. Dimana satu ekor sapi presiden ini diserahkan kepada Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda, Senin (17/6/2024).
Dalam sambutannya, Akmal berharap, Semoga momentum Hari Raya Idulfitri ini menjadi penggerak bagi masyarakat untuk saling membantu dan meningkatkan kesadaran kita bersama tentang betapa pentingnya melakukan kurban.
Sapi bantuan presiden ini memiliki bobot mencapai 966 kg dan dibeli dari peternak di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Sapi tersebut dipilih setelah melalui seleksi dari sekitar 60 sapi yang direkomendasikan sesuai kriteria. Akhirnya, terpilih 27 ekor sapi untuk Kalimantan Timur dan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Selain sapi bantuan presiden, Pj. Gubernur Kaltim juga menyerahkan bantuan satu ekor sapi seberat 200 kilogram kepada Masjid Islamic Center.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim, Fahmi Himawan, menyampaikan bahwa terkait momen Iduladha ini, lebih dari 57 orang telah diturunkan sebagai tim pengawas Iduladha.
Fahmi menjelaskan bahwa kegiatan pengawasan telah dilakukan sejak dua hari sebelum Iduladha, pada hari H Iduladha, dan setelah Iduladha.
"Kegiatan pengawasan tersebut meliputi pengecekan kondisi fisik hewan, tampilan lingkungan apakah menggunakan terpal, sarana prasarana yang memadai, dibuatkan lubang untuk menampung darah, setelah dipotong akan dilakukan pengecekan kondisi organ dan daging serta dipisahkan daerah bersih dan daerah kotor, serta SOP terkait lainnya," tambahnya.
Diketahui, Total hewan kurban di Islamic Center tercatat sebanyak 21 ekor sapi dan 14 ekor kambing. Serta kurang lebih menurunkan 57 Petugas sebagai Tim Pengawas Iduladha.(hen/sam/ADV/Diskominfo Kaltim)