Rivaldi menjelaskan bahwa dari sudut pandang kriminologi, terdapat faktor internal dan eksternal yang dapat mendorong seseorang melakukan kejahatan seksual.
BACA JUGA: Bejat, Ayah Tiri di Talisayan Cabuli Putrinya yang Masih Berumur 10 Tahun
"Faktor internal bisa berupa kondisi biologis dan psikologis pelaku, seperti sakit mental yang berkaitan dengan hasrat seksual. Ini dikenal sebagai The Passion Criminals,” paparnya.
Sementara itu, lanjutnya, faktor eksternal seperti penggunaan gadget yang tidak tepat, lingkungan keluarga yang tidak sehat, dan pergaulan yang salah juga dapat memicu seseorang melakukan kejahatan.
"Dalam kriminologi, ini disebut The Occasional Criminals dan The Habitual Criminals," tambah Rivaldi.
BACA JUGA: Amankan Terduga Pencabulan di Balikpapan, Polisi Jadi Sasaran Amuk Warga
Rivaldi menekankan pentingnya penanganan kasus pelecehan seksual secara komprehensif, dengan mempertimbangkan faktor-faktor pendorong tersebut.
"Kita perlu melindungi korban dan memberikan mereka dukungan yang dibutuhkan," tegasnya.
Selain itu, semua pihak juga perlu memberikan penanganan yang tepat kepada pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya.