MANADO, NOMORSATUKALTIM - Di hadapan para pakar lingkungan utusan dari berbagai negara, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, mempresentasi potensi bahari dan program pembangunan ekonomi biru yang telah dilaksanakan di Kabupaten Berau.
Orang nomor satu di Bumi Batiwakkal ini menjadi salah satu pembicara di ajang high level forum on Blue Natural Capital, Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung di Sekretariat CTI-CFF di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (8/6/2024).
Pertemuan yang diinisasi CTI-CFF bersama Blue Institute Seychelles, dalam rangkaian Coral Triangle Day 2024 ini, juga menghadirkan Sekretaris Jenderal ASEAN, Kementerian Perikanan dan Kelautan RI, Pj, Gubernur Kaltim, Akmal Malik, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Serta Wali Kota Manado, Pemkab Kaimana dan Wakatobi.
BACA JUGA : 2.086 Hektare Lahan IKN Belum Beres, Sarkowi Sarankan OIKN Buat MoU dengan DPRD
Selain itu juga hadir utusan manajemen perbankan dunia dan perusahaan peduli lingkungan dari beberapa negara.
Dalam paparannya, Bupati Sri Juniarsih, menyampaikan komitmen Pemkab Berau dalam mewujudkan pembangunan ekonomi biru.
Membangun sektor perikanan, kelautan dan pariwisata yang berkelanjutan.
Hal itu ditunjukkan dengan ditetapkan kawasan konservasi pesisir dan pulau pulau kecil dengan luas 285 ribu hektar lebih di Bumi Batiwakkal.
BACA JUGA : Dorong Ekonomi Daerah Melalui 'Halal Value Chain', BI Balikpapan Gelar Pekan Ekonomi Syariah Nusantara
Serta Memberikan pendampingan dan pembinaan kepada masyarakat di pesisir dan kepulauan untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan ekonomi secara berkelanjutan.
Dalam program ini, Sri Juniarsih menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang telah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Republik Seychelles guna mendorong dan mengoptimalkan program ekonomi biru di Kabupaten Berau, khususnya di Kepulauan Derawan dan Maratua.
Termasuk dibentuknya tim percepatan pembangunan Maratua sejak beberapa tahun lalu dan hingga saat ini terus berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat Berau mewujudkan destination sustainable.