BERAU, NOMORSATUKALTIM - Kepala Badan Layanan Umum Unit Penyelenggara Bandar Udara (BLU UPBU) Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin mengungkapkan, pihaknya terus berupaya menghadirkan Pangkalan Helikopter (Heliport) di Bandara Kalimarau.
Menurutnya, pembangunan Kalimarau Heliport merupakan salah satu program besar yang harus direalisasikan.
Namun, untuk merealisasikan pembangunan tersebut perlu perencanaan dan perhitungan yang matang.
BACA JUGA : Pasien Harus Antre Berjam-jam untuk Dapatkan Layanan Kesehatan RSUD Abdul Rivai
Tentunya dengan mendatangkan investor heliport ternama untuk berinvestasi di Bandara Kalimarau.
“Mendatangkan pesawat heli itu tidak gampang. Masih menunggu hitung-hitungan matang pengusaha. Karena mereka tidak mau rugi,” ujarnya, Kamis (9/5/2024).
Lanjut Ferdinan, dengan hadirnya investor-investor ternama dapat menambah prestise pada Bandara Kalimarau.
Serta dapat membantu masyarakat untuk membuka lapangan usaha.
BACA JUGA : Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Perlu Perhatian Seluruh Pihak
“Yang lagi terkenal itu namanya Cengkareng Heliport (CHp). Kami ingin investor dari Whitesky ini bisa berinvestasi di Bandara Kalimarau,” ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya terus menyiapkan berbagai hal guna hadirnya Pangkalan Heliport di Bandara Kalimarau.
Termasuk membangun kerjasama dengan pihak investor atau pemilik modal.
BACA JUGA : Jemaah Haji asal Samarinda Dijamin Tidak Terpisah dengan Keluarga
“Kami akan upayakan satu yang standby di Kalimarau. Ini masih proses," ucapnya.
Lebih lanjut, pihaknya belum dapat memastikan kapan akan terealisasinya program tersebut.