SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Derby Ibu Kota Italia atau Derby Della Capitale yang memertemukan AS Roma-Lazio, berhasil dimenangkan oleh tim serigala ibu kota, dengan skor tipis 1-0.
Gol semata wayang Giallorosi dicetak melalalui sundulan pemain bertahan Gianluca Mancini melalui sepak pojok, buah dari assist Paulo Dybala di menit 42. Berikut sejumlah fakta menarik dari Derby Della Capitale (DDC) yang berlangsung Minggu 7 April 2024 dini hari tadi:
1. Debut manis starter De Rossi
Daniele De Rossi melanjutkan kiprahnya yang mengesankan sebagai manajer baru Roma. Mantan kapten klub dan legenda Giallorossi ini meraih kemenangan dalam Derby della Capitale pertamanya sebagai pelatih.
Kemenangan malam ini menandai kemenangan ke-8 De Rossi dalam 11 pertandingan pertamanya di Serie A, dengan total 26 poin sejauh ini.
Daniele De Rossi.-RomaPress-
Seperti yang dilaporkan oleh OptaPaolo, hanya Eusebio Di Francesco (27) dan Rudi Garcia (31) yang mencatatkan hasil lebih baik dalam 11 pertandingan pertama mereka sejak 1994/95.
Sebagai konteks, Jose Mourinho memimpin timnya dengan hanya meraih 29 poin dalam 20 pertandingan pertama musim ini sebelum pemecatannya dari klub.
2. Kembalinya Tammy Abraham
Dalam wawancara pasca pertandingan dengan Roma TV, Abraham mengungkapkan kegembiraannya dengan hasil 1-0 untuk kemenangan Roma.
"Saya tidak bisa berkata-kata, ini merupakan 10 bulan yang sangat sulit bagi saya," kata Abraham dikutip Romapress.
Tammy Abraham.--
"Saya senang bisa kembali ke lapangan, bersama tim dan para penggemar yang fantastis. Masih banyak yang harus dilakukan, saya masih bisa memberikan banyak hal, untuk memastikan saya ada di sana ketika tim membutuhkan saya.".
3. Selebrasi kontroversial Mancini
Presiden federasi Italia, Gabriele Gravina, berbicara terkait selebrasi Gianluca Mancini setelah kemenangan Roma atas Lazio. Pemain bertahan Giallorossi tersebut terlihat mengibarkan bendera dengan warna Lazio yang bergambar seekor tikus.
Kejadian ini kabarnya akan menjadi bahan investigasi lebih lanjut dari FIGC. Bisa saja para petinggi FIGC menjatuhkan hukuman kepada Mancini.