Gianlua Mancini mengibarkan bendera Lazio dengan latar tikus.--
Dalam sebuah wawancara dengan Sky Sport, Gravina menyatakan, "Tidak ada komentar kecuali bahwa saya telah diberitahu bahwa Kantor Kejaksaan telah membuka file dan oleh karena itu investigasi sedang berlangsung," katanya dikutip Romapress.
Tidak Cuma FIGC, bahkan beberapa pemain Lazio menyindir selebrasi yang dilakukan Mancini. Mantan penyerang Lazio, Felipe Caicedo, merupakan salah satu orang yang menyatakan ketidaksetujuannya terhadap sikap tersebut.
Ia menyampaikan kritiknya kepada Mancini melalui akun X (twitter), dengan menulis, "Mancini, Anda memalukan.".
4. Banjir kartu kuning
Sengit dan panasnya tensi derby juga dihujani banyak kartu kuning. Tercatat 9 kartu kuning diberikan oleh wasit Marco Guida. Dimana 6 kartu kuning diberikan kepada pemain Roma, 3 sisanya untuk pemain Lazio.
5. Bentrok antar supporter
Pasca pertandingan, kedua supporter terlihat saling serang di luar lapangan. Menurut laporan Romapress, 200 orang Laziale (pendukung Lazio) berntork dengan seratus orang Romanisti di dekat Stadion Olimpico, Minggu pagi waktu setempat. Polisi setempat akhirnya menangkap seoang pendukung Roma untuk dimintai keterangan.
Bentrokan antar supporter AS Roma dengan Lazio usai pertandingan di luar Stadion Olimpico.--
6. Dybala versus Guendouzi
Pemain Lazio, Matteo Guendouzi, memulai perkelahian untuk mengakhiri Derby della Capitale. Pemain asal Prancis ini berulang kali maju mundur dengan pemain seperti Paulo Dybala, mengejek pemain asal Argentina tersebut dan bahkan mencengkeram lehernya.
Rekaman yang diambil dari stadion menunjukkan bagaimana Guendouzi meninju perut gelandang Roma, Leandro Paredes.
Paulo Dybala dan Matteo Guendouzi saling mencengkram leher saat Derby Roma.-Romapress-
Pemain Lazio itu terlihat melayangkan pukulan tersebut saat Paredes berlari untuk merayakannya bersama rekan-rekan setimnya. Wasit Guida berada di depan kedua pemain dan melihat kejadian tersebut tanpa mengambil tindakan disipliner.
Pemain asal Prancis itu termasuk salah satu pemain yang paling gugup selama pertandingan dan pada babak kedua ia berhadapan dengan Dybala setelah terjadi benturan. La Joya kemudian menunjukkan pelindung tulang keringnya kepada sang juara Piala Dunia 2022 itu.