Tips Aman Beli Baju Lebaran di E-Commerce, Jangan Sampai Kena Tipu

Kamis 14-03-2024,16:00 WIB
Editor : Tri Romadhani

“Ramadan dan Idulfitri merupakan momen berkumpul dan membahagiakan, sekaligus merupakan momen perayaan yang biasanya ditandai dengan peningkatan konsumsi. Namun para konsumen dan pelaku industri harus semakin waspada seiring karena dengan semakin maraknya belanja online di Indonesia, risiko penipuan juga meningkat. Pada Q4 tahun lalu, Asia Pasifik diperkirakan mengalami penjualan palsu senilai $700 juta. Oleh karena itu, konsumen mengharapkan dunia usaha untuk melindungi mereka saat berbelanja online melalui langkah-langkah keamanan dan jaminan, sejalan dengan meningkatnya permintaan akan keamanan siber secara umum,” kata Henry Mixson, Country Manager Igloo Indonesia.

Sebagai perusahaan insurtech, hal ini juga mendorong Igloo untuk mengembangkan solusi dalam melindungi pembeli online di Asia Tenggara, dan khususnya Indonesia, serta mitra strategis mereka sepanjang perjalanan pembelian mereka—mulai dari pembayaran hingga purna jual.

Selain itu, Igloo juga ingin berbagi tips berbelanja aman di musim perayaan ini sebagai berikut:

BACA JUGA : Pemkab Terus Upayakan Berau Menyandang Predikat Kabupaten Layak Anak

 

1. Berbelanja di platform yang memiliki reputasi baik

Semakin banyak orang menggunakan media sosial untuk menemukan barang dan membeli barang, semakin tinggi juga risiko penipuan.

Misalnya, penipu mungkin meminta orang untuk bertransaksi melalui saluran pribadi dan bukan melalui platform e-commerce yang valid atau saluran pembayaran yang resmi.

Hal ini akan meningkatkan risiko kerugian finansial dan dapat mengakibatkan diambilnya data pribadi juga.

BACA JUGA : PP ‘Aisyiyah Serukan Green Ramadan dan Green Idulfitri, Misi Nyata Selamatkan Lingkungan

 

2. Jangan tergiur harga yang murah

Apalagi jika diiming-imingi dengan adanya jalur khusus untuk mendapatkan barang tersebut, termasuk melakukan pembayaran melalui rekening pribadi.

Saat konser Coldplay yang lalu kita juga mendengar cerita di mana banyak korban yang membeli tiket melalui pihak ketiga dan baru mengetahui bahwa tiket mereka tidak valid ketika sudah tiba di tempat konser.

 

3. Baca ulasan secara menyeluruh

Kategori :