BERAU, NOMORSATUKALTIM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy, saat berkunjung ke Kabupaten Berau menyampaikan harapannya agar pemilu dapat dilakukan dalam satu putaran.
Menurutnya, pendekatan satu putaran lebih simpel dan menghemat anggaran.
"Saya pikir, kita semua menginginkan satu putaran. Pendekatan satu putaran lebih sederhana dan efisien dari segi anggaran." tuturnya, Jumat (2/2/2024).
Muhadjir Effendy juga mencatat bahwa Pemilu dua putaran dapat memerlukan belasan triliun rupiah hanya untuk pelaksanaannya, tanpa memperhitungkan biaya tambahan untuk keamanan yang diperkirakan lebih besar.
Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa biaya untuk putaran kedua pemilu sekitar Rp 18 triliun harus dibiayai oleh KPU.
Selain itu, untuk aspek keamanan, perkiraan alokasi anggaran saat ini mencapai sekitar Rp 40 triliun.
"Ini diambilkan dari dana jaga-jaga untuk pelaksanaan putaran ke dua itu. Sekarang, Kementrian-Kementrian sudah di kunci sebagian anggarannya, yang nanti digunakan untuk putaran ke dua itu," jelasnya.
Meskipun demikian, Muhadjir berharap agar Pemilu pada 14 Februari berjalan dengan lancar, aman, dan tertib.
Selain itu, ia memberikan pesan kepada masyarakat Bumi Batiwakkal, bahwa meskipun memiliki pilihan politik yang berbeda, persatuan dan kesatuan tetap harus dijaga.
"Siapapun yang menjadi pemenangnya, mari kita tetap bersatu dan rukun. Persatuan sebagai sesama anak bangsa harus senantiasa dijaga," tandasnya.