BERAU, NOMORSATUKALTIM - Polres Berau mengerahkan 145 personel untuk pengamanan libur Natal 2023 dan Tahun baru 2024. Pengamanan ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Kapolres Berau AKBP Steyven Jonly Manopo mengatakan, pengamanan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Berau dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat selama momen perayaan Nataru.
“Saya berharap, perayaan ini dapat berlangsung dengan damai dan membawa kegembiraan bagi seluruh warga Kabupaten Berau,” ungkap Kapolres AKBP Steyven Jonly Manopo.
Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Lilin Mahakam untuk memastikan libur Nataru berjalan dengan lancar serta memastikan tempat-tempat ibadah bisa aman dan tanpa ada gangguan.
"Terutama bagi umat Kristiani bisa beribadah dengan aman. Makanya kami turunkan ratusan personel," bebernya.
Tak hanya di perkotaan saja, kata dia, wilayah kecamatan hingga perkampungan juga dipastikannya aman terkendali dalam menyambut libur Nataru 2024.
"Ada jajaran polsek dan koramil serta kecamatan, mereka akan membuat posko terpadu di setiap wilayah," ujarnya.
Ia mengungkapkan, untuk di perkotaan ada dua posko yang dibangun. Di antaranya posko pengaduan yang melayani masyarakat selama 24 jam.
"Ketika ada aduan dari masyarakat, maka tim gabungan yang ada di posko tersebut yang melayani. Saya meminta kepada masyarakat untuk bisa menjaga ketertiban dalam merayakan malam pergantian tahun nanti. Serta menjaga ketenteraman masyarakat," tuturnya.
Sementara itu Wakil Bupati Berau, Gamalis mengatakan, untuk menjaga keamanan selama Nataru, pihaknya bersama jajaran Polres Berau juga melakukan pengecekkan di malam Natal.
Pengecekkan dilakukan dibeberapa titik gereja yang sedang menjalankan ibadah malam natal, salah satunya di Gereja Katholik Santo Eugenius yang merupakan salah satu gereja besar dengan umat terbanyak di Berau.
"Semalam kami bersama jajaran Polres Berau dan Forkopimda memantau perayaan malam natal tahun ini. Dan semua berlangsung tertib dan khidmat," ungkapnya.
Gamalis juga menyampaikan, bahwa Pemkab Berau berkomitmen agar masyarakat dapat merayakan Natal dan tahun baru serta libur panjang dengan aman dan damai.
Ia juga menegaskan akan mengawal agar tidak hanya masyarakat Berau yang merayakan Nataru, tapi juga wisatawan yang berlibur ke Berau akan merasa aman dan nyaman.
"Rentannya ancaman dari kelompok radikal pada perayaan Nataru menjadi perhatian kami (Pemkab Berau). Kita tidak menemukan indikasi tersebut. Saya kira potensi itu tidak ada. Kita juga melakukan pengamanan keseluruhan," pungkasnya.