SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Tidak hanya makanan, kosmetik juga memiliki masa kedaluwarsa meskipun label tanggal kedaluwarsa ini tidak jarang ditemukan pula pada produk makanan dan obat-obatan yang dijual bebas.
Dikutip dari Livestrong, seorang Dermatolog di New York, Marisa Garshick mengatakan, bahwa jika produk riasan mengalami perubahan warna atau berbau tidak sedap, kemungkinan sudah rusak dan sebaiknya tidak digunakan.
Perubahan tekstur dan konsistensi juga bisa menjadi tanda bahwa produk riasan sudah melewati batas kedaluwarsa. Menurut Cleveland Clinic, masa kedaluwarsa produk kosmetik bervariasi, umumnya antara beberapa bulan hingga beberapa tahun. Produk krim atau cair cenderung lebih cepat kedaluwarsa dibandingkan produk kering atau bubuk.
Garshick mengatakan, ketika produk kosmetik kehabisan bahan pengawet yang digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri berlebih, produk tersebut mungkin tidak lagi efektif. Hal ini dapat menimbulkan masalah kulit seperti infeksi, iritasi, dan jerawat.
Kosmetik yang sudah kedaluwarsa merupakan tempat yang baik bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak, terutama produk yang kontak langsung dengan kulit seperti concealer. Pertumbuhan bakteri dan kelembapan yang mengundang jamur dapat menimbulkan kemerahan dan iritasi pada kulit. Infeksi kulit juga bisa muncul disertai rasa gatal yang membuat penggunaan kosmetik jadi tidak nyaman. Risiko lain yaitu infeksi kulit.
Penggunaan produk riasan mata seperti eyeshadow, maskara, dan eyeliner yang sudah kedaluwarsa dapat menimbulkan masalah mata. “Jika dipakai di sekitar mata, produk riasan juga bisa menyebabkan munculnya kutil," ujar Garshick.
Menurut Michele Farber, dermatolog dari Schweiger Dermatology Group di Philadelphia, kosmetik berbahan dasar air seperti alas bedak bisa jadi media bagi bakteri untuk berkembang biak. Produk kosmetik yang sudah lewat tanggal kedaluwarsa dapat menimbulkan infeksi kulit seperti folikulitis.
Infeksi mata juga memungkinkan terjadi, lantaran banyak produk riasan yang dipakai di sekitar mata seperti maskara dan eyeliner. Penggunaan produk riasan mata yang sudah kedaluwarsa dapat meningkatkan risiko infeksi mata seperti mata merah. Meski beberapa kasus sembuh dengan sendirinya, antibiotik atau salep mungkin diperlukan.