Kukar, NOMORSATUKALTIM- Tiga wilayah di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ditetapkan sebagai percontohan dalam penanganan stunting.
Wilayah-wilayah tersebut adalah Giri Agung, Desa Loa Janan Ulu, dan Kelurahan Kuala Samboja.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, yang mengatakan bahwa tujuan dari penetapan ini adalah untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kukar.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Kukar serius dalam menangani stunting. Tiga wilayah ini akan menjadi contoh bagi wilayah lain untuk mengikuti langkah-langkah yang kami lakukan,” kata Rendi.
Rendi juga menyampaikan bahwa Kukar telah berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan.
Ia mengklaim bahwa angka stunting di Kukar pada tahun 2023 sudah mencapai 15 persen, turun dari 27 persen pada tahun 2022.
“Hasil ini belum resmi dari Kementerian Kesehatan, tapi kami sudah mendapat informasi dari sumber terpercaya. Ini menunjukkan bahwa upaya kami tidak sia-sia,” ujar Rendi.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kukar adalah melibatkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar dalam penanganan stunting.
Kepala DP3A Kukar, Bambang Arwanto, mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk mengatasi masalah stunting.
“Kami berharap dengan adanya wilayah percontohan ini, bisa menjadi motivasi bagi wilayah lain untuk menanggulangi stunting. Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tapi juga masalah pembangunan,” tutur Bambang. (*/adv/dp3akukar_23)