Harga Minyak Mentah Menurun Imbas Meningkatnya Produksi Global

Sabtu 09-12-2023,20:31 WIB
Reporter : Tri Romadhani
Editor : Tri Romadhani

 

Pertama, ketegangan geopolitik di Timur Tengah tidak berdampak pada pasokan dan perdagangan minyak dunia.

 

Kedua, penurunan margin kilang pada Oktober terutama pada jenis cracking untuk bensin seiring menurunnya harga produk tersebut.

 

Ketiga, stok minyak mentah komersial AS meningkat 10,6 juta barel pada akhir November menjadi 431,7 juta barel.

 

Keempat, penurunan intake kilang global pada Oktober sebesar 1,4 juta barel per hari menjadi rata-rata 80,1 juta barel per hari.

 

Lebih lanjut, faktor lainnya adalah peningkatan ekspor minyak mentah AS menjadi tertinggi sejak Maret 2023 yaitu 4,6 juta barel per hari. Untuk kawasan Asia Pasifik, harga minyak mentah juga turun karena kekhawatiran pasar soal perlambatan pertumbuhan ekonomi Jepang. Produk Domestik Bruto Jepang turun ke 2,1% year-on-year pada kuartal III-2023, setelah sebelumnya tumbuh 4,8% pada kuartal II-2023.

 

"Penurunan intake kilang di kawasan China, India dan Korea Selatan yang disebabkan oleh penurunan margin kilang untuk jenis middle distillate,” kata Agus.

 

Selengkapnya Perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada November 2023 dibandingkan Oktober 2023 sebagai berikut :

  • Dated Brent turun sebesar USD7,87/bbl dari USD91,05/bbl menjadi USD83,18/bbl.
  • WTI (Nymex) turun sebesar USD8,09/bbl dari USD85,47/bbl menjadi USD77,38/bbl.
  • Brent (ICE) turun sebesar USD6,67/bbl dari USD88,70/bbl menjadi USD82,03/bbl.
  • Basket OPEC turun sebesar USD6,86/bbl dari USD91,78/bbl mejadi USD84,92/bbl.
Kategori :