BONTANG, NOMORSATUKALTIM - Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik kembali menegaskan bakal mengembalikan Buaya Riska ke Kota Bontang.
Pernyataan ini disampaikan Akmal saat mengunjungi Pusat Konservasi Mangrove, yang terletak di wilayah Tanjung Laut, Kota Bontang, pada Jumat (8/12/2023) kemarin.
Menurut Akmal, Pusat Konservasi Mangrove ini layak dikembangkan menjadi kawasan wisata terpadu, pusat kuliner sekaligus wisata pendidikan.
"Kita mencoba mengembangkan kawasan ini menjadi kawasan wisata terpadu. Nanti kita akan mencoba tidak hanya sebatas mangrove, tapi bisa juga untuk wisata kuliner," kata Akmal di sela kunjungan.
Selain itu, kawasan ini dinilai cocok untuk kawasan konservasi buaya muara, termasuk buaya Riska yang saat ini masih dititip di Tabang Zoo, Kutai Kartanegara.
"Kita punya buaya Riska yang sedang dititip di Tabang. Kita lagi bikin lembaga konservasinya, kita lagi berkoordinasi dengan BKSDA," tutur Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri tersebut.
Tak dipungkiri, buaya Riska punya penggemar yang banyak setelah video interaksinya dengan Ambo, viral di media sosial.
"Nanti akan kita taruh buaya Riska di sini. Tentu dengan standar keamanan yang sesuai BKSDA inginkan," kata Akmal.
"Nanti orang bisa nonton buaya riska di sini. Sembari juga bisa jalan-jalan ke belakang itu. Hutannya bagus sekali, saya sudah ke belakang tadi," lanjutnya.
Akmal memproyeksi, kawasan konservasi mangrove ini bakal menjadi destinasi wisata andalan Kota Bontang.
"Kita juga bisa bikin restoran, bisa menikmati gami bawis yang enak sekali. Juga menikmati suasana laut dan suasana mangrove yang asri sekali. Saya rasa ini menjadi destinasi wisata yang unggulan Kalimantan Timur. Andalan Kota Bontang," tutupnya.
Sebelumnya, video Pak Ambo kembali viral di TikTok. Kali ini bukan tentang aktivitasnya memberi makan Riska. Tapi tentang perasaan kangennya terhadap buaya berukuran jumbo tersebut.
Melalui akun @amboriska, Ambo terlihat menjelajahi muara Sungai Guntung menggunakan perahu. Ia mendatangi tempat dimana ia kerap berinteraksi dengan Riska.
"Biasa teriak memanggil namamu Riska. Sekarang kamu sudah tidak ada di muara ini lagi. Berdayung ke titik tempat biasa kita sering bertemu," tulisnya di caption video terakhir, yang diunggah pada hari Kamis (7/12/2023).
"Terlalu banyak kenangan di muara ini. Berpuluh-puluh tahun kita bersama. Namun kini hanya tinggal kenangan yang tidak bisa dilupakan dan selalu kami rindukan," tulis Ambo di videonya.