Baru 600 Produk UMKM di Paser Bersertifikat Halal

Senin 27-11-2023,21:03 WIB
Reporter : Achmad Syamsir Awal
Editor : Baharunsyah

Paser, nomorsatukaltim – Pemkab Paser menargetkan seluruh produk Usaha, Kecil, Menengah dan Mikro (UMKM) telah mengantongi sertifikat halal pada Oktober 2025 nanti.

 

Sejauh ini berdasarkan data Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Paser tercatat 600 produk UMKM telah bersertifikat halal. Hal itu dilakukan guna pangsa pasar dari olahan warga semakin luas.

"Ada sertifikat halal membantu pelaku usaha memasarkan produknya, tak hanya berkutat di warung atau rumah," kata Kepala Bidang UMKM Disperindagkop UKM Kabupaten Paser, Eric Apriantour, Senin (27/11/2023).

Semua dilakukan bagaimana produk dapat dijual di ritel modern. Disperindagkop UKM Kabupaten Paser menargetkan pada tahun depan lebih banyak lagi peserta dari pelaku usaha memiliki sertifikat halal.

Selain itu juga, Disperindagkop dan UKM Paser memberikan pelatihan keamanan pangan. Hal itu dikarenakan syarat untuk dapat memasarkan suatu produk harus telah mengantongi Izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Memberi pelatihan dikatakannya tak ujuk-ujuk, melainkan telah mendapat persetujuan dari Balai Besar POM Samarinda. "Sebagai penyelenggara kami ada dasarnya dari Balai BPOM, dan disetujui sebagai bisa sebagai pelaksana pelatihan," tutur Eric.

Sejauh ini telah 1.000an izin edar yang dikeluarkan. Diketahui untuk di Kabupaten Paser tercatat 45.342 UMKM. Jumlah peserta pendampingan keamanan pangan tahun ini ditargetkan 105 pelaku usaha, sementara sampai saat ini lampaui target yakni sudah 240 pelaku usaha.

Dalam pelatihan yang diberikan juga dibimbing atau diarahkan untuk produknya telah bersertifikat halal. Pendampingan ini dilakukan oleh perguruan tinggi yang juga dihadirkan dalam pelatihan pembinaan keamanan pangan.

"Di sini ada 39 orang melakukan pendampingan untuk sertifikat halal dan tersebar di semua kecamatan. Pendamping ini dari Unmul (Universitas Mulawarman) dan UINSI (Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris)," pungkasnya.

Kategori :