PENAJAM, NOMORSATUKALTIM - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun meminta agar rusa sambar tidak hanya diabadikan dalam bentuk patung di halaman Kantor Bupati PPU.
Makmur meminta ikon Kabupaten PPU ini ditangkarkan khusus di kawasan hutan kota milik pemda di areal belakang kantor bupati.
Tujuannya kata dia, salah satunya adalah agar ketika orang berkunjung ke Kabupaten PPU dapat mengetahui dan melihat langsung hewan rusa yang menjadi ikon daerah itu.
"Rusa sambar ini kan ikon daerah kita. Jangan hanya patungnya saja yang dipajang di depan kantor bupati. Tetapi sudah harus ada hewannya di sini yang bisa disaksikan langsung," kata Makmur Marbun di sela-sela apel pagi di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten PPU, Senin (20/11/2023).
Rusa sambar yang dibiakkan di UPTD Penangkaran Rusa, di Desa Api-api, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara. -(Diskominfo PPU)-
Untuk itu, tambah Makmur, dirinya telah meminta langsung kepada Kepala UPTD Penangkaran Rusa yang ada di Desa Api-api, Kecamatan Waru agar bisa diberikan sejumlah rusa. Diketahui UPTD ini milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
"Sudah saya sampaikan tolong siapkan 15 - 20 ekor rusa agar bisa kami pelihara di kawasan hutan kota milik Pemda PPU. Dan saya minta rusa-rusa itu desember nanti sudah ada di belakang Pemkab PPU ini," ujarnya.
Menurutnya, rusa sambar atau rusa unicolor memang salah satu hewan khas Kalimantan, khusus nya di Kabupaten PPU. Keberadaannya saat ini juga semakin berkurang seiring perburuan liar dan faktor-faktor lainnya yang menjadi penyebab kepunahan.
Ia berharap, pemeliharaan khusus ini menjadi bagian upaya perlindungan bagi satwa liar, khususnya hewan rusa sambar.