Persoalan ekonomi masih menjadi penyebab utama terjadinya kekerasan perempuan dan anak, baik KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), maupun kekerasan seksual.
"Di banding semester sebelumnya, semester ini yang paling banyak (kasus kekerasan perempuan dan anak, Red.)".
"Dengan adanya mal pelayanan perempuan dan anak, maka penanganan terhadap korban dapat dilakukan dengan cepat dan terpadu," ungkapnya. (*/adv/dp3akukar)