NOMORSATUKALTIM – Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, berjanji mencarikan solusi terbaik bagi kelangsungan hidup buaya Riska. Saat ini buaya Riska dievakuasi dari habitat aslinya di Sungai Guntung Bontang menuju ke tempat baru di Penangkaran Buaya Teritip, Balikpapan.
"Buaya Riska banyak menarik perhatian publik. Bagaimana pun Buaya Riska ini binatang buas. Sebagai binatang buas punya hak untuk hidup di habitatnya," ujar Pj Gubernur Akmal Malik, saat mendampingi kunjungan Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian di Penangkaran Buaya Teritip, kemarin. Akmal didampingi istri yang juga ketua PKK Kaltim Yulia Zubir Akmal Malik melihat secara langsung kondisi buaya Riska. Menurutnya, kondisi tempat penampungan Buaya Riska sangat tidak layak. Kondisi ini dikhawatirkan membuat Buaya Riska makin stres. Karena alasan itulah, dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang Badan Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA untuk mencari jalan terbaik bagi Riska dan keselamatan masyarakat. "Ini yang akan kita cari solusinya. Sebagai binatang buas ia bisa tetap hidup di habitatnya dan manusia di sekitarnya juga bisa hidup tenang, tanpa takut tiba-tiba diterkam buaya," ingat Akmal. Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian juga memberikan analisa terkait kondisi Buaya Riska. "Ini kan bukan habitatnya. Apalagi Buaya Riska katanya sudah tidak terlalu mau makan. Biasanya hidupnya di air dan lumpur, ini jauh banget kondisinya," ujar Tri Tito Karnavian. Saat kunjungan, sang pemilik Buaya Riska, Ambo diberi kesempatan bertemu Riska. Ia juga sempat mengelus dan mencium Buaya Riska untuk beberapa saat. "Saya sangat rindu dengan Riska. Syukurlah ia tadi mau membuka mata, saya minta tutup matamu, nak, dan saya cium," papar Ambo. Buaya Riska dititipkan BKSDA ke Penangkaran Buaya Teritip sejak (4/10/2023) silam, melalui evakuasi tim BKSDA di Sungai Guntung dengan menggunakan perangkap. Evakuasi buaya berjenis kelamin jantan dan ukuran panjangnya 4,42 meter dan lebar perutnya 70 centimeter itu didasari keinginan masyarakat Guntung. Terlebih beberapa bulan lalu terdapat serangan buaya terhadap masyarakat sekitar. Setelah kurang lebih 20 hari tinggal di habitat barunya di Teritip Balikpapan, kemungkinan besar, Buaya Riska akan dikembalikan ke habitatnya di Kota Bontang, dengan sistem pengamanan yang masih akan didiskusikan lebih lanjut dan mempertimbangkan faktor keselamatan masyarakat sekitar. (*)Akmal Janji Cari Solusi untuk Habitat Buaya Riska
Rabu 25-10-2023,07:46 WIB
Editor : Rudi Agung
Kategori :
Terkait
Sabtu 09-12-2023,08:00 WIB
Akmal Malik Tegaskan Bakal Kembalikan Buaya Riska ke Bontang
Minggu 26-11-2023,08:00 WIB
Buaya 'Riska' dan Buaya Lain Dipindahkan ke Tabang Zoo
Sabtu 28-10-2023,14:00 WIB
Buaya ‘Riska’ Jadi Perhatian Internasional, Akmal: Harus Segera Ada Solusinya
Rabu 25-10-2023,07:46 WIB
Akmal Janji Cari Solusi untuk Habitat Buaya Riska
Terpopuler
Kamis 28-11-2024,08:00 WIB
Hasil Perolehan Suara Pilkada Mahulu, Ketua KPU: Kami Belum Terima Laporan
Kamis 28-11-2024,07:00 WIB
Golput di Pilkada 2024 Kaltim, Ada TPS Catat Partisipasi Kurang dari 50 Persen
Kamis 28-11-2024,09:01 WIB
Dugaan Money Politics di Loa Janan, Tim Dendi-Alif Siap Tempuh Jalur Hukum
Kamis 28-11-2024,06:01 WIB
Ramalan Cuaca Kaltim, 28 November 2024, Waspada Hujan Angin!
Kamis 28-11-2024,11:01 WIB
Fahmi-Ikhwan Klaim Menang di Paser, Berdasar Hasil Quick Count dan Real Count Internal
Terkini
Kamis 28-11-2024,22:59 WIB
Kapolres Mahulu Pastikan Pengamanan Semua Tahapan Pilkada Berjalan Lancar
Kamis 28-11-2024,22:44 WIB
Pemkab Berau Finalisasi Rencana Aksi Daerah SDGs Tahun 2024-2030
Kamis 28-11-2024,21:46 WIB
Hore! Gaji Guru ASN dan Non-ASN Resmi Naik Tahun Depan, Ini Rinciannya
Kamis 28-11-2024,20:40 WIB
Hotel Atlet Ditutup Sementara, Empat Investor Ajukan Pengelolaan
Kamis 28-11-2024,19:50 WIB